Ini 2 Dokumen Inisiatif Indonesia yang akan Dibahas di KTT ASEAN ke-42, Apa Saja?

JAKARTA, iNews.id - Menteri perekonomian seluruh ASEAN yang hadir dalam pertemuan pleno The 22nd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting, mendukung 2 dokumen inisiatif Indonesia untuk diadopsi oleh para Kepala Negara di KTT ke-42 ASEAN yang akan berlangsung 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dua dokumen inisiatif Indonesia itu, adalah ASEAN Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem dan ASEAN Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism.

Adapun ASEAN Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem, akan menjadi panduan kerja sama dan kolaborasi untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang aman, efisien, dan berkelanjutan di kawasan.

Program Desa Emas Dorong Kedaulatan Pangan dan Lapangan Kerja

“Deklarasi ini nantinya memberikan panduan untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang memenuhi standar, memiliki standar yang sama di ASEAN. Kendaraan listrik juga nantinya aman, efisien dan juga primary energi berbasis energi hijau,” ujar Menko Airlangga kepada wartawan usai The 22nd ASEAN Economic Community Council Meeting, di Jakarta, Minggu (7/5/2023).

Selain itu, Menko Airlangga menyebutkan telah terdapat roadmap terkait energi terbarukan (renewable energy). Sehingga kendaraan listrik berbasis energi hijau, seperti berbasis hidro atau energi solar, bisa didorong.

Presiden Jokowi Sebut KTT ASEAN di Labuan Bajo Sudah Siap Diselenggarakan

Sedangkan ASEAN Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction Mechanism, akan mendukung penguatan stabilitas keuangan serta meningkatkan integrasi ekonomi kawasan.

Menko Airlangga mengatakan, nantikan akan terdapat roadmap terkait konektivitas pembayaran regional setelah rencana percontohan (pilot plan) terbentuk. Dia mencontohkan, bagaimana Thailand dapat mengadopsi QRIS Indonesia. Sehingga masyarakat dapat langsung melakukan transaksi tanpa perlu menukar mata uang.

Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,3 Persen di 2023

Pada kesempatan yang sama, disebutkan bahwa Bank Indonesia telah melakukan kerjasama dengan 6 bank Thailand. Di antaranya, Bangkok Bank, Bank Ayudhya, CIMB Thai, Kasikorn Bank, Krungthai Bank dan Siam Commercial Bank. Sehingga bank tersebut bisa scan QRIS merchant Indonesia.

Sebelumnya, pada pembukaan pertemuan pleno The 22nd ASEAN Economic Community Council Meeting, Menko Airlangga juga mendorong seluruh negara ASEAN bertindak bersama untuk memastikan bahwa wilayah ini dapat terus tumbuh secara inklusif dan berkelanjutan. Hal itu dilakukan untuk menghadapi gejolak ekonomi global saat ini, sehingga ASEAN bisa tumbuh adaptif dan lincah.

Editor: Jeanny Aipassa