Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Catat Jadwalnya! MRT Jakarta Beroperasi hingga Tengah Malam selama Libur Natal
Advertisement . Scroll to see content

Ini 7 Fakta MRT Jakarta, Nomor Terakhir Paling Dinanti Warga Tangsel

Selasa, 06 November 2018 - 20:54:00 WIB
Ini 7 Fakta MRT Jakarta, Nomor Terakhir Paling Dinanti Warga Tangsel
MRT Jakarta. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase I rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) hampir rampung. Rencananya, moda transportasi massal tersebut akan beroperasi Maret 2019.

Adapun Fase II dilanjutkan dari Bundaran HI ke Kampung Bandan meski ada wacana memperpanjang rute hingga Ancol atau Stadion BMW. Fase II ini rencananya dibangun tahun 2019 dan ditargetkan beroperasi 2024. Selain itu, ada wacana mengembangkan MRT hingga Tangerang Selatan (Tangsel).

Selain itu, nantinya akan ada Koridor Timur-Barat yang menghubungkan Cikarang-Balaraja. Rute ini lebih panjang karena membujur hingga 80 km, termasuk melewati area Jakarta mulai dari Ujung Menteng (Jakarta Timur) hingga Kembangan (Jakarta Barat). Belum diketahui kapan proyek ini akan dibangun.

Berikut fakta-fakta MRT Jakarta Fase I:

1. Beroperasi 20 Maret 2019

Progres pembangunan proyek MRT Jakarta sudah rampung 97 persen. Proyek ini ditargetkan beroperasi 20 Maret 2019 atau 114 hari lagi.

2. Melewati 13 Stasiun

Ada 13 stasiun yang akan dilewati kereta MRT fase I. Sebanyak 7 stasiun berada di atas (elevated) sepanjang 10 km dan 6 stasiun ada di bawah tanah (underground) sepanjang 6 km.

Stasiun yang elevated meliputi Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Sementara yang underground terdiri dari Stasiun Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran HI.

3. Tarif di Bawah Rp10.000

Presiden Joko Widodo menyebut, tarif MRT sepanjang Lebak Bulus Bundaran HI berkisar antara Rp8.000-9.000. Sebelumnya, perhitungan konsultan MRT Jakarta untuk tarif per 10 km sebesar Rp8.500.

Tarif ini belum final karena memerlukan persetujuan pemerintah. Pasalnya, tarif tersebut disubsidi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jika tanpa subsidi, tarifnya akan berada di kisaran Rp20.000-25.000 per 10 km.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut