Ini Alasan JNE Lakukan Penguburan Beras Bansos 3,4 Ton di Depok
JAKARTA, iNews.id - Kuasa hukum PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE), Hotman Paris Hutapea menjelaskan alasan penguburan beras bantuan sosial (bansos) yang dilakukan kliennya. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar beras rusak tersebut tidak disalahgunakan.
Hotman menjelaskan, jumlah beras bansos yang rusak sebanyak 3,4 ton, dari jumlah keseluruhan beras sebanyak 6.199 ton.
"Penguburan beras tersebut untuk mencegah beras ini disalahgunakan karena sudah busuk, takutnya nanti menimbulkan masalah apalagi ada stempel Banpres," ujar Hotman dalam konferensi pers JNE di Jetski Cafe, Jakarta Utara, Kamis (4/8/2022).
Hotman menambahkan, penguburan beras tersebut merupakan sebagai bentuk kliennya agar tidak melakukan tindakan melawan hukum.
"Dengan fakta bahwa beras itu dibuang dengan cara dicurahkan ke dalam tanah, anda sudah melihat bahwa tidak ada niat korupsi dari pihak JNE untuk menjual kembali beras tersebut," kata dia.