Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Siap Penuhi Panggilan Polda Metro
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Tingkat Kepuasan Masyarakat untuk Jokowi Tetap Tinggi Selama 9 Tahun Memerintah

Minggu, 30 April 2023 - 20:36:00 WIB
Ini Alasan Tingkat Kepuasan Masyarakat untuk Jokowi Tetap Tinggi Selama 9 Tahun Memerintah
Jokowi selalu menyempatkan diri berdialog dengan pedagang saat berkunjung ke pasar tradisional. (Foto: dok iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini berada di level tertinggi sepanjang 9 tahun terakhir, yakni di angka 78,5 persen.

Menanggapi survei tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, salah satu alasan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi lantaran keberhasilannya menekan inflasi. 

Dia bahkan menilai cara pengendalian inflasi oleh Jokowi diluar kelaziman, karena tak hanya sekadar mengandalkan penurunan dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). 

"Kalau dulu inflasi itukan lewat kebijakan fiskal di Bank Indonesia, pengetatan kemudian menaikkan suku bunga atau menurunkan, disitu aja mainnya. Nah kali ini, pakiai rumus pengendalian inflasi ala Jokowi, karena diluar kelaziman," jelasnya saat mengikuti pemaparan hasil survei Indikator bertajuk ‘Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024’ yang disaksikan secara virtual, Minggu (30/4/2023).

Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019 itu mengungkapkan, selama Jokowi menjadi Presiden, telah dibentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di bawah komando Mendagri Tito Karnavian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut