Ini Alasan Tingkat Kepuasan Masyarakat untuk Jokowi Tetap Tinggi Selama 9 Tahun Memerintah
JAKARTA, iNews.id - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini berada di level tertinggi sepanjang 9 tahun terakhir, yakni di angka 78,5 persen.
Menanggapi survei tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, salah satu alasan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi lantaran keberhasilannya menekan inflasi.
Dia bahkan menilai cara pengendalian inflasi oleh Jokowi diluar kelaziman, karena tak hanya sekadar mengandalkan penurunan dan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
"Kalau dulu inflasi itukan lewat kebijakan fiskal di Bank Indonesia, pengetatan kemudian menaikkan suku bunga atau menurunkan, disitu aja mainnya. Nah kali ini, pakiai rumus pengendalian inflasi ala Jokowi, karena diluar kelaziman," jelasnya saat mengikuti pemaparan hasil survei Indikator bertajuk ‘Korelasi Antara Approval Rating Presiden dan Dukungan Atas Capres dan Partai Jelang 2024’ yang disaksikan secara virtual, Minggu (30/4/2023).
Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019 itu mengungkapkan, selama Jokowi menjadi Presiden, telah dibentuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di bawah komando Mendagri Tito Karnavian.
Instrumen ini, katanya, yang memonitor inflasi di daerah-daerah. Sehingga begitu terdeteksi potensi inflasi, maka subsidi transportasi mampu mengendalikannya.
“Inilah yang menjelaskan kenapa inflasi relatif terkendali, harga-harga kebutuhan pokok terkendali. Karena ini yang telah dilakukan presiden, bekerja sama dengan jajarannya bahkan sampai di daerah-daerah,” ungkap Bahlil.
Menurut Bahlil, rumus menekan inflasi ala Jokowi ini pun tidak ada dalam buku, termasuk literatur ekonomi biasa.
Sebagai informasi, hasil jajak pendapat Indikator pada 11-17 April 2023, menempatkan 1.220 responden dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen, mendapati jika approval rating Jokowi kini berada di angka 78,5 persen.
Bahlil pun mengapresiasi angka 78,5 persen tersebut karena tertinggi tertinggi dibanding pemimpin dunia lainnya.
"Tingkat kepuasan rakyat kita sebesar 78,5 yang harus dicatat ini tingkat kepuasan tertinggi dibanding pemimpin dunia yg lain. Modi 78 persen terakhir, Prdana menteri India. Nah sekarang Bapak Lresiden jokowi 78,5 persen," tutur Bahlil.
Editor: Jeanny Aipassa