Ini Jurus Ganjar untuk Kembangkan Industri Kreatif di Indonesia

SURABAYA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyambangi tempat nongkrong anak muda Kota Surabaya di Cafe Bicopi, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (13/1/2024). Pertemuan Ganjar dengan kalangan anak muda ini dirangkai dengan obrolan santai penuh canda tawa. 

Tidak hanya itu, para anak muda turut menunjukkan kebolehan yang mereka miliki, ada yang me-roasting hingga membuat konten di media sosial. 

Baca Juga

Gaji PNS Naik di 2026? Begini Penjelasan Purbaya

Saat ngobrol santai, Ganjar merasa takjub dengan anak muda di Kota Surabaya karena melalui industri kreatif dengan menjadi kreator konten bisa mendapatkan penghasilan dari konten yang dibuatnya di media sosial.

“Hari ini sebenarnya saya mau tunjukkan ke publik. Di Surabaya ini, jadi tiga orang mereka menjadi konten kreator, dan kemudian menghasilkan (uang). Dia hanya butuh ilmu ngonten, faktor diferensial yang ada penggunaan teknologi dan up to date. Ternyata dia punya penghasilan,” ujar Ganjar saat nongkrong bareng milenial dan Gen Z.

Baca Juga

GP Nusantara dan Relawan Ganjar-Mahfud Cat Rumah Ibadah di Pringsewu

Dengan fenomena tersebut, Ganjar berkomitmen untuk dapat mengembangkan industri kreatif Indonesia agar dapat mendunia.

Baca Juga

Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Gaspol Menangkan Ganjar - Mahfud 14 Februari 2024

“Ini kita tunjukkan proses kreatif dan industri kreatif yang bisa dibikin oleh anak muda,” tuturnya.

Lebih lanjut, sebagai Capres, Ganjar berjanji ingin menghadirkan program yang bakal mengembangkan industri kreatif tersebut. Salah satu langkah yang dilakukan, kata Ganjar, yaitu menyediakan infrastruktur, fasilitas dan menghadirkan kembali lembaga seperti Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) demi mendukung iklim kreator konten di tanah air.

Baca Juga

Melalui Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Sandiaga Uno Siap Hadirkan Sembako Murah untuk Warga Rorotan

“Infrastruktur mesti baik, fasilitas bisa diberikan dan kemudian ketiga adalah kelembagaannya. Maka saya kira industri kreatif yang dikelola oleh Bekraf seperti dulu penting dihidupkan lagi,” ucap Ganjar. 

Editor: Aditya Pratama