Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Canda Bahlil ke Airlangga: Ini Ketum Golkar Senior, Kalau Gak Hormat Bahaya Saya
Advertisement . Scroll to see content

Ini Kata Menko Airlangga Terkait Program Insentif PPnBM Tahun Depan

Kamis, 11 November 2021 - 13:59:00 WIB
Ini Kata Menko Airlangga Terkait Program Insentif PPnBM Tahun Depan
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di GIIAS 2021. (foto: Azhfar Muhammad/MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program pemerintah terkait insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) akan berakhir pada akhir tahun ini. Sampai saat ini pemerintah belum memutuskan untuk memperpanjang program tersebut atau tidak.

Menko Airlangga mengatakan, pemerintah telah memproyeksikan sejumlah program unggulan pemerintah di tahun 2022 mendatang termasuk kendaran listrik atau electric vehicle (EV). 

“Untuk Program PPnBM sampai Desember 2021, tentu akan kita evaluasi lagi, tapi secara teknis sampai bulan itu (Desember),” ujar Menko Airlangga saat ditemui MNC Portal Indonesia di Pameran GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021). 

Menko Airlangga menilai bahwa tahun depan untuk segala bentuk harmonisasi program pemerintah akan lebih baik dari pada tahun 2021.

“Tahun depan ada beberapa program yang kita akan dukung  termasuk electric vehtycle  jadi semua akan diharmonisasikan untuk administrasinya,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustian Agus Gumiwang mengatakan, insentif PPnBM untuk mobil kategori low cost green car (LCGC) masih tetap berjalan dan akan dievaluasi sembari terus berupaya menciptakan kendaraan ramah lingkungan.  

“Kita berupaya terus mendorong kendaraan ramah lingkungan, bisa melalui EV atau LCGC atau lainnya,” ucap Agus.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro mengatakan, pemerintah telah menganggarkan insentif PPnBM untuk mobil pada tahun ini sebesar Rp2,99 triliun. 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut