Ini Penjelasan Anak Usaha Indofood soal Temuan Minyak Goreng 1,1 Juta Kg di Deliserdang

JAKARTA, iNews.id - Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) angkat suara perihal temuan Satgas Pangan Sumatera Utara di salah satu gudang di wilayah Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut. Adapun Satgas menemukan 1,1 juta kilogram (kg) minyak goreng yang ditimbun.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Corporate Secretary Salim Ivomas Pratama, Yati salim menegaskan hal tersebut demi memastikan kebutuhan pangan tersedia dengan baik.

Baca Juga

Bank Mandiri Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2026, Ini Pendorongnya

Sebelumnya, dalam pemberitaan media menyebutkan 1,1 juta kg minyak goreng hasil temuan dari Satgas di wilayah Sumatera Utara tersebut setara dengan 80.000 karton untuk 2-3 hari pengiriman.

"Semua stock yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk didistribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan," ujar Yati dikutip, Minggu (20/2/2022).

Baca Juga

Investor Kripto dan Pengusaha Startup Teknologi Dominasi Pembeli Kapal Pesiar selama Pandemi

Perseroan menjelaskan bahwa hasil produksi minyak goreng di Pabrik Lubuk Pakam Deliserdang terutama digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton per bulan.

Baca Juga

Terungkap 1,1 Juta Kg Minyak Goreng Sengaja Ditimbun Produsen, Satgas : Mereka Khawatir Rugi

Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, kelebihannya diproses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550.000 karton per bulan yang rutin didistribusikan kepada distributor dan pasar modern yang berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.

"SIMP sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia senantiasa mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini terkait dengan peraturan Kementerian Perdagangan," ucapnya.

Baca Juga

Video Ditemukan 1,1 Juta Kilogram Minyak Goreng Ditimbun di Deliserdang

Editor: Aditya Pratama