Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Life Rayakan Ulang Tahun ke-15 dengan Seminar dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Karyawan
Advertisement . Scroll to see content

Ini Strategi Morula IVF Jadi Klinik Terbaik di Asia Pasifik untuk Kembangkan Bisnis Bayi Tabung

Minggu, 16 Juli 2023 - 17:55:00 WIB
Ini Strategi Morula IVF Jadi Klinik Terbaik di Asia Pasifik untuk Kembangkan Bisnis Bayi Tabung
Medical Director Morula Indonesia, Arie A. Polim (Suparjo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Morula IVF Indonesia berambisi menjadi klinik in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung terbaik di Asia Pasifik. Berbagai strategi pun telah disusun dan direalisasikan. 

Menurut Medical Director Morula Indonesia, Arie A. Polim, strategi, seperti menggunakan teknologi IVF terbaru telah dilakukan. Bahkan, pihaknya membangun kemitraan strategis (Strategic partnership) dengan pihak terkait, salah satunya PT MNC Life Assurance. 

Kemudian, pihaknya juga memperluas atau memperbanyak jumlah klinik IVF di Indonesia. Saat ini Morula sudah memiliki 150 klinik fasilitas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. 

"Ke depannya, di dalam pengembangan bisnis kita di bidang IVF adalah kita akan memperbanyak klinik kita di seluruh Indonesia. Kiga juga mempunyai teknologi yang andal," kata Arie dalam sesi wawancara dengan MNC Media, Jakarta, Minggu (16/7/2023). 

Morula IVF Indonesia, kTa Arie, sudah memiliki pengalaman di bidang usaha bayi tabung di Tanah Air selama 25 tahun. 

Dalam perjalanan bisnis tersebut, perusahaan pengembangan klinik fertilitas sudah membantu lebih dari 150.000 pasangan suami istri. Bahkan, hampir 10.000 kelahiran dari hasil program IVF. 

"Karena itu, kita berharap dengan teknologi yang semakin maju ini klinik IVF dengan pengalaman lebih dari 25 tahun ini sudah mempunyai suatu standar operasional prosedur yang sama di seluruh Indonesia," ucap dia.

Di sisi teknologi, Morula memiliki teknologi terbaru yang dinamai Pre Implementation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A) dan Pre Implementation Genetic for Monogenic disorder (PGT-M).

Kedua alat itu bertujuan mendeteksi masalah kromosom pada embrio dan mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung. Arie memastikan teknologi tersebut sangat baik di bidang IVF. 

"Selain itu teknologi update terkini adalah kita sudah bisa melakukan pemeriksaan genetik kromosom pada embrio, yaitu dengan PGT-A, PGT-M, bahkan dengan PGT-SR," ungkap dia. 

Di lain sisi, dari total pasien Morula Indonesia, 15-20 persen di antaranya merupakan warga negara asing. Arie menyebut pasien berasal dari berbagai negara di Asia dan Eropa, seperti China, Belanda, hingga Rusia. 

"Pasien-pasien ini datang tentu saja dengan tingkat keberhasilan kita yang cukup tinggi, jadi tidak kalah dengan tingkat keberhasilan internasiona, di atas 40-50 persen dan kita membuat banyak pasien baik dari China, Eropa, Rusia, Belanda itu datang ke kita untuk bisa melakukan program (bayi tabung)," tutur Arie. 

Dengan strategi bisnis saat ini, Arie optimis Morula tidak saja menggerakan usaha di bidang bayi tabung. Namun, juga membangun koneksi atau hubungan dengan berbagai pihak di seluruh Indonesia.

"Artinya dengan teknologi yang kita sudah mumpuni saat ini, kita berusaha membuka koneksi jaringan dengan berbagai dokter-dokter di seluruh Indonesia," katanya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut