INKA Gandeng Perusahaan Asal Malaysia Terkait Rencana Proyek Kereta Api

JAKARTA, iNews.id - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menggandeng perusahaan asal Malaysia, Destini Berhad. Adapun kerja sama ini dilakukan terkait rencana penyediaan sejumlah prasarana proyek perkeretaapian di Malaysia dan beberapa negara lain. 

Kerja sama kedua pihak ditandai dengan penandatanganan Heads of Agreement yang dilakukan pada Rabu, 10 November 2021 kemarin. Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob di sela-sela agenda kunjungannya ke Indonesia sejak 10-11 November 2021.

Baca Juga

Perkuat Transformasi Maritim, Ini Langkah Nyata Pertamina Dukung Indonesia Emas 2045

Direktur Utama INKA, Budi Noviantoro mengatakan, pihaknya dan Destini Berhad merencanakan kerja sama di bidang infrastruktur dan sarana perkeretaapian baik di Malaysia maupun di luar Malaysia. Langkah itu sekaligus merealisasikan program BUMN go global yang dicanangkan Menteri BUMN, Erick Thohir. 

"Kerja sama INKA dengan perusahaan Malaysia ini merupakan pelaksanaan program BUMN go global yang telah dicanangkan Menteri BUMN dan mendapatkan dukungan penuh dari Indonesia-Malaysia Business Council (IMBC)," ujar Budi, Kamis (11/11/2021).

Baca Juga

Sultan Aji Muhammad Idris Dianugerahi Pahlawan Nasional, Warga Kaltim Bangga

Budi menambahkan, selain keuntungan bisnis yang akan diperoleh kedua perusahaan, kerja sama itu diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral kedua negara, Indonesia dan Malaysia.

Diketahui, Destini Berhad merupakan perusahaan publik atau terbuka Malaysia yang terdaftar (listed) di Bursa Malaysia. Perusahaan tersebut mempunyai grup anak-anak usaha yang bergerak di berbagai sektor bisnis engineering di bidang udara (aviation), pertahanan, kelautan, energi dan perkeretaapian serta transportasi darat lainnya

Baca Juga

Jakarta Masuk 50 Kota Terbaik Penanganan Covid-19, Anies Beberkan Programnya

Destini Berhad berkantor pusat di Malaysia dan beroperasi di Asia, Australia, Timur Tengah dan Eropa.

Editor: Aditya Pratama