Intel bakal PHK 15.000 Karyawan dan Tunda Bayar Dividen
CALIFORNIA, iNews.id - Produsen chip Amerika Serikat (AS), Intel bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 15.000 karyawan. Hal ini dilakukan untuk peningkatan kinerja dalam upaya mengejar pesaing.
Mengutip BBC, saham Intel anjlok hingga 20 persen setelah mengumumkan rencana pemangkasan karyawan. Selain itu, perusahaan juga melaporkan penurunan penjualan pada laporan keuangan terbaru.
Intel juga telah memangkas rencana investasi dan akan menangguhkan pembayaran dividen.
Adapun, Intel tengah berjuang di industri chip karena pergeseran pasar yang beralih ke pesaingnya, Nvidia, yang dikenal dengan chip AI yang canggih
Perusahaan itu mengatakan, penjualan turun 1 persen pada kuartal II 2024 dan diperkirakan kinerja perusahaan pada paruh kedua tahun ini akan lebih buruk dari yang diharapkan.
"Pendapatan kami belum tumbuh seperti yang diharapkan dan kami belum sepenuhnya mendapatkan manfaat dari tren yang kuat, seperti AI," ucap CEO Intel Pat Gelsinger dalam memo kepada staf dikutip, Minggu (4/8/2024).