IRPA: Penerapan GRC di Indonesia Ibarat Rem dan Gas

JAKARTA, iNews.id - General Secretary of Indonesian Risk Professional Association (IRPA), Jerry Marmen, mengatakan penerapan Government, Risk, and Compliance (GRC) merupakan transformasi dari Risk Management.
Menurut Jerry, Risk Management di Indonesia terus berkembang dan diibaratkan sebagai rem dan gas, serta bertransformasi menjadi Risk Intelligence dengan dukugan pemanfaatan Big Data System.
“Roadmap yang dibangun antara Risk Managemen menuju GRC memang bertahap dari Risk Management Bertransformasi menjadi Risk Intelligence dengan dukugan pemanfaatan Big Data System dan menjadi struktur dalam pengeolaan suatu lembaga,” kata General Secretary IRPA, Jerry Marmen, dalam National Conference IGRC 2022 Serie III yang digelar secara Virtual, Rabu (16/3/2022).
Proses transformasi GRC Risk Management berevolusi secara progresif dan berintegrasi bersama Governance dan Compliance, menjadi GRC.
“Setelah proses panjang dari sini kita mencoba melihat bagaimana konsepsi kalau kita perhatikan masih belum sepakat apa itu risk, berbagai peraturan dari sebelumnya BUMN di tata kelola, goverment dan compilience,” ujar Jerry.
Risk telah menjadi salah satu instrumen panca indera misalnya bagi BPJS Ketenagakejraan dan kolaborasi yang bernilai saling melengkapi.
“Governqnce juga dapat diibaratkan srbagai sistem movement atau gerakan menyeluruh sebuah organisasi dalam menyatakan kan dan men tata kelolaan seluruh sumberdaya organisasi untuk mewujudkan tujuan secara efektif efisien dan beresiko kecil,” tutur Jerry.
Editor: Jeanny Aipassa