Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Usai Uji Coba, LRT Jabodebek Resmi Tambah Jumlah Perjalanan Jadi 430 per Hari
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Kado HUT ke-78 RI, KCJB dan LRT Jabodebek Akan Diresmikan 18 Agustus 2023

Jumat, 31 Maret 2023 - 15:04:00 WIB
Jadi Kado HUT ke-78 RI, KCJB dan LRT Jabodebek Akan Diresmikan 18 Agustus 2023
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, KCJB dan LRT Jabodebek diresmikan 18 Agustus 2023. Foto: Kemenko Marves
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sesuai rencana. Kedua transportasi massal ini rencananya diresmikan pada 18 Agustus 2023 sebagai kado untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

"Semua masih berjalan sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala-kendala yang berarti. Saya apresiasi sekali kepada Kereta Api, Gubernur DKI, dan para Kontraktor," kata Luhut usai mencoba integrasi antara KCJB dan LRT Jabodebek.

Kehadiran KCJB dan LRT Jabodebek akan membuat ekosistem transportasi yang diharapkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dapat terwujud. Penumpang KCJB nantinya bisa langsung menuju Dukuh Atas atau Bekasi menggunakan LRT Jabodebek melalui stasiun yang telah terintegrasi.

"Dengan terintegrasi, cost akan lebih murah, perjalanan lebih cepat, dan membuat semua menjadi lebih efisien," ujar Luhut.

Luhut sebelumnya telah melakukan peresmian tersambungnya seluruh jalur KCJB  di Stasiun KCJB Halim. Ada total 304 km rel yang telah terpasang, meliputi jalur ganda seluruh trase KCJB sejauh 142,3 kilometer (km), rel di 4 stasiun KCJB, dan Depo Tegalluar.

Proses peletakan rel atau track laying memakan waktu 12 bulan sejak dimulai pada 20 April 2022. Pekerjaan dilakukan menggunakan mesin track laying yang pertama kali ada di Indonesia. Mesin ini mampu memasang rel hingga sepanjang 5 km per hari, lebih cepat jika dibandingkan dengan pemasangan rel secara manual.

Rel yang dipasang adalah rel dengan spesifikasi khusus untuk Kereta Api Cepat, yaitu rel tipe R60 sepanjang 500 meter yang disambungkan dengan metode flash butt welding. Dengan metode tersebut, sambungan antar rel akan terasa mulus sehingga perjalanan KCJB semakin nyaman karena minim guncangan. 

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, progres konstruksi KCJB saat ini telah mencapai 86 persen sesuai hasil verifikasi para konsultan. Saat ini pembangunan stasiun yang sebagian besar sudah di atas 90 persen akan terus dikebut menjelang operasional KCJB. 

Setelah ini, akan dilakukan fine adjustment sambil paralel listrik aliran atas juga akan terpasang seluruhnya. Nantinya ditargetkan akan dilakukan Comissioning Test dan paralel diajukan sertifikasi laik operasinya oleh Kementerian Perhubungan pada 1 Mei 2023.

“Kami terus mempersiapkan KCJB dan memastikan agar nantinya seluruh penumpang merasa aman dan nyaman. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar persiapan jelang operasional KCJB ini dapat berjalan dengan lancar,” tutur Dwiyana.  

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut