Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

Jadi Ketua Komite Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini 4 Fokus Menko Luhut

Sabtu, 09 Oktober 2021 - 20:28:00 WIB
 Jadi Ketua Komite Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini 4 Fokus Menko Luhut
Dua pekerja proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung memantau terowongan #1 yang selesai dibangun di Tol Jakarta Cikampek DK 2+ 540 sd DK 4. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memiliki 4 fokus utama untuk mempercepat Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). 

Menurut Juru Bicara Menko Marves, Jodi Mahadi, ke-4 fokus tersebut adalah penyelesaian pembebasan lahan, percepatan konstruksi, testing dan commissioning, serta pemenuhan conditions precedents. 

“Tentunya kedepan Pak Luhut akan terus melakukan pendampingan dan penyelesaian isu pembebasan lahan, percepatan konstruksi, testing dan comissioning serta pemenuhan Conditions precedents,” kata Jodi, saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (9/10/2021).

Menurut dia, ke-4 fokus tersebut sudah mendapat perhatian Menko Luhut sejak dilibatkan dalam Proyek KCJB yang dijalankan PT Kereta Cedpat Indonesia China (KCIC), pada November 2019. 

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan mandat baru kepada Menko Luhut untuk menjadi Ketua Komite Proyek KCJB. Keputusan itu, tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung, yang ditandatangani Jokowi pada 6 Oktober 2021. 

“Sejak Pak Luhut dilibatkan di November 2019 dan sekarang diberi mandat menjadi Ketua Komite Proyek KCJB, langkahnya ke depan akan terus mendorong supaya KCIC berjalan semaksimal mungkin melakukan efisiensi  di berbagai aspek tentunya,” kata Jubir Luhut Jodi Mahadi saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (9/10/2021).

Pada Juli 2021, Menko Luhut telah mengevaluasi beberapa permasalahan terkait mangkraknya pembangunan proyek KCJB. Hal itu, kemudian ditindaklanjuti dengan perubahan Ketua Konsorsium Proyek KCJB, dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk ke PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. 

Menko Luhut kemudian meminta PT KAI sebagai ketua konsosrsium yang baru untuk mempercepat progres pembangunan Proyek KCJB yang ditargetkan selesai pada akhir 2022. 

“Pak Menko dan tim memang sejak diminta mulai ikut membenahi KCIC. Pemerintah telah meminta pihak KCIC untuk melakukan efisiensi2 yg bisa dilakukan agar biaya pembangunan bisa dihemat dan segera direalisasikan,” ujar Jodi. 

Dia menambahkan, Menko Luhut berharap Kementerian dan BUMN terkait terutama yang terlibat, terutama PT KAI, tetap fokus membenahi KCIC dan menyelesaikan proyek KCJB. 

Selain Menko Marves, Komite KCJB juga beranggotakan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

“Diharapkan semua yang dr awal ikut terlibat diproyek, terutama saat menegosiasikan struktur proyek, feasibility study, pendanaan, dan aspek legalitas tetap fokus pada produksi,” tutur Jodi.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut