Jadi Klaster Baru, Ini Alasan LG Diizinkan Tetap Buka Pabrik di Tengah Covid-19

JAKARTA, iNews.id - Pabrik LG Electronics di Cikarang, Bekasi menjadi klaster baru usai 242 karyawan dinyatakan positif Covid-19. Pabrik itu diketahui tetap beroperasi di tengah pandemi.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah tetap mengizinkan pabrik beroperasi saat itu karena perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu memiliki pesanan ekspor.

Baca Juga

Permintaan Pasar Domestik Meningkat, PMI Manufaktur RI Catat Angka Tertinggi

"Kita nggak boleh lupa, mereka lagi punya komitmen dengan buyer yang ada di luar negeri. Mereka harus ekspor terhadap produk-produk yang sudah jadi komitmen mereka. Jadi tentu kita harus sangat bijak. Karena, pabrik multi-nasional tersebut sudah punya komitmen ekspor dengan pelanggan di luar negeri," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

Menurut Agus, pandemi justru memberikan peluang bagi sejumlah industri nasional untuk merebut pasar global. Pasalnya, banyak pabrik di negara-negara lain yang tutup karena pemerintahannya menerapkan lockdown.

Baca Juga

Menperin: 238 Karyawan LG di Cikarang Positif Covid-19

"Negara lain lakukan lockdown industri nggak bisa kerja, sehingga market-market global ekspor yang biasanya dipenuhi negara-negara lain yang jadi kompetitor kita. Mereka nggak sanggup penuhi, karena pabrik-pabriknya ditutup," katanya.

Mantan menteri sosial tersebut mengatakan, apa yang dia sampaikan sejalan dengan peningkatan kinerja ekspor. Pada Juli, kata dia, ekspor naik 15 persen.

Dia juga mengklaim, pabrik-pabrik yang diizinkan untuk beroperasi saat pandemi telah berkomitmen menjalankan operasional dengan protokol kesehatan yang ketat.

Editor: Rahmat Fiansyah