Jadi Mimpi Besar Prabowo, Bisa Apa Danantara?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025) pagi ini. Superholding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini didesain bakal mengelola aset senilai lebih dari Rp14.000 triliun.
Berbicara sebagai keynote speaker di forum World Government Summit, Dubai, secara daring pada 14 Februaru lalu, Prabowo menyebut, pendanaan awal (initial funding) Danantara diproyeksi mencapai 20 miliar dolar AS atau setara Rp327 triliun. Peluncuran Danantara disebut sebagai era baru transformasi pengelolaan investasi strategis negara.
Danantara merupakan badan pengelola investasi (sovereign wealth fund) yang dibentuk untuk mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Mengacu pada makna filosofis nama lembaga ini, Danantara diharapkan menjadi kekuatan ekonomi yang menjadi energi masa depan Indonesia.
“Danantara ini kekuatan ekonomi dana investasi yang merupakan energi kekuatan masa depan indonesia, kekayaan negara dikelola, dihemat, untuk anak dan cucu kita," kata Prabowo.
Landasan hukum Danantara, yaitu perubahan ketiga Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2023 tentang BUMN yang disahkan dalam rapat paripurna DPR pada 4 Februari 2025. Superholding ini ditugaskan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan investasi dan operasional BUMN, serta sumber pendanaan lain.
Rencana peluncuran Danantara oleh sebagian kalangan memunculkan tanda tanya. Bisa apa lembaga baru ini. Betulkan Danantara dapat merealisasikan mimpi besar Prabowo sebagai sovereign wealth fund raksasa yang melampaui Temasek di Singapura? Sejumlah orang pun memberikan catatan kritis.
“Idenya (pembentukan Danantara) bagus. Cita-citanya bagus. Intinya adalah bahwa memang BUMN ini harus diisolasi menjadi lembaga profesional yang bebas dari intervensi apa pun, termasuk kekuasaan, politik, dan lain-lain,” kata mantan sekretaris kementerian BUMN Said Didu.
Menarik ditunggu. Apa pun, publik berharap Danantara dikelola profesional sehingga bakal menjadi lokomotif baru pertumbuhan ekonomi sekaligus macan dunia. Semua itu bisa terwujud asal semua faktor dasar terpenuhi. Apa itu?
Program Morning News akan membedahnya pada Senin pagi ini pukul 09.00-10.00 WIB dengan tajuk “Simsalabim Abrakadabra Danantara”. Morning News akan dipandu duet host Fadly Sungkara dan Andry Susanto.
Tayangan hasil kolaborasi Radio MNC Trijaya dan portal berita iNews.id ini dapat disimak secara live streaming di www.inews.id, juga di akun YouTube Official iNews dan Youtube Trijaya FM, serta didengarkan di Radio Trijaya 104.6 FM.
Anda bisa memberikan komentar atau pertanyaan melalui nomor WhatsApp Trijaya, 0812-1111-046, juga berpartisipasi diskusi melalui kolom komentar di platform media sosial.
Editor: Puti Aini Yasmin