Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Tekan Pergub, Pekerja Bergaji di Bawah Rp6,2 Juta Gratis Naik Transjakarta hingga MRT
Advertisement . Scroll to see content

Jajal LRT Jabodebek, Penumpang Puji View Kota Jakarta dari Ketinggian

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 20:20:00 WIB
Jajal LRT Jabodebek, Penumpang Puji View Kota Jakarta dari Ketinggian
Penumpang LRT Jabodebek senang bisa menjajal moda transportasi itu dengan tarif Rp1. (Foto: MPI/Heri Purnomo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mayoritas penumpang yang mengikuti uji coba LRT Jabodebek dengan tarif Rp1 mengaku senang dapat menjajal moda transportasi teranyar di ibu kota tersebut. 

Tak hanya itu, sebagian besar penumpang juga menyampaikan beberapa kelebihan LRT Jabodebek dibandingkan moda transportasi lainnya, seperti KRL Jabodetabek dan MRT. Salah satunya, para penumpang memuji pemandangan atau view kota Jakarta dari ketinggian dengan menggunakan LRT Jabodebek. 

Aldo dan Maul warga Jakarta Pusat peserta uji coba LRT Jabodebek mengaku senang akhirnya bisa merasakan moga transportasi tanpa masinis ini. 

Hal tersebut lantaran tidak semua orang dapat merasakan uji coba LRT Jabodebek sebelum dilakukan  Commercial Operation Date (COD) pada 28 Agustus 2023.

"Exicited luar biasa dan senang, karena nggak semua orang ya bisa uji coba dan ini kan juga rebutan dan kita termasuk beruntung ya, karena nggak semua bisa uji coba. Dan kita bisa nyobain sebelum di buka untuk publik ya," kata Aldo, saat ditemui di Stasiun Dukuh Atas, Sabtu (26/8). 

Setelah melakukan uji coba LRT Jabodebek, Aldo dan Maul  membagikan pengalamannya. Di mana selama perjalanan keduanya merasa senang lantaran mendapatkan pengalaman melihat pemandangan gedung-gedung tinggi di Jakarta. 

Hal tersebut berbeda ketika mereka menggunakan transportasi lainnya, seperti MRT Jakarta dan juga Kereta Rel Listrik. 

"Keren ya, view nya luar biasa, bila dibandingkan MRT dan KRL, kita rasa nggak kalah lah dengan MRT dan jalurnya yang dilewati bagus, misalnya jalur kuningan banyak gedung-gedung," ungkap Maul. 

Keduanya juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan moda transportasi ini bisa bersaing dengan modal transportasi buatan Jepang yakni MRT Jakarta. Pasalnya kereta LRT Jabodebek ini merupakan buatan PT INKA.

Meskipun terjadi penurunan kecepatan di jembatan lengkung bentang panjang (longspan) LRT Jabodebek di kawasan Gatot Subroto-Kuningan. 

"Minus minus dikit dimaklumin lah, kasusnya di jalur tikungan tapi semauanya wort id lah dengan jarak tempuh segitu dan kecepatan yang ada bisa bersaing. Keseluruhan sudah udah oke lah, nggak kalah bagus dengan buatan MRT buatan Jepang," ujar Aldo. 

Hal yang sama juga dikatakan, Nara warga Tangerang yang hari ini menjajal LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Harja Mukti. 

Nara mengatakan bahwa kereta yang digunakan memiliki beragam fasilitas dapat membantu penumpang ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. 

"Seneng sih, dari fasilitas bagus, keretanya juga bagus tadi masih diplastikin,  ada fasilitas P3K, kemudian fasilitas buat penyandang disabilitas juga," tutur Maul. 

Ketika ditanya mengenai tarif yang sudah ditetapkan yakni untuk KM pertama dikenakan Rp5.000 dan km selanjutnya Rp700. Nara merasa tarif tersebut masih terjangkau. Jika dibandingkan dengan ia menggunakan ojek online. 

"Kalo untuk mobilitas cukup terjangkau ya, kalo make grab ke dari Tangerang ke Bekasi mahal ya. Dengan adanya LRT ini sangat membantu sekali," tutur keduanya. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut