Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Biaya Tol Jakarta-Palembang, Pastikan Saldo e-Toll Cukup
Advertisement . Scroll to see content

Jasa Marga Bakal Adopsi Artificial Intelligence di 2024, Bisa Prediksi Lalu Lintas 3 Jam ke Depan

Selasa, 23 Mei 2023 - 15:13:00 WIB
Jasa Marga Bakal Adopsi Artificial Intelligence di 2024, Bisa Prediksi Lalu Lintas 3 Jam ke Depan
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Subakti Syukur menuturkan, saat ini pihaknya tengah melakukan peningkatan teknologi digital untuk memantau, mengevaluasi dan memberikan rekomendasi terkait kebijakan pengaturan lalu lintas kepada pemangku kepentingan. Selain itu, dengan teknologi digital tersebut dapat mengakses informasi yang lebih mudah kepada pengguna jalan.

Beberapa adopsi teknologi yang telah dilakukan seperti Intelligent Transportation System (ITS) dan pengembangan sistem super-app Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang digunakan oleh Jasamarga Tollroad Command Center (JMTC).

Namun demikian, menurutnya saat ini teknologi tersebut masih belum berada di level maksimal dan bakal dikembangkan hingga seluruh pengoperasian jalan tol menggunakan Artificial Intelligence (AI).

"Sebentar lagi kita akan tingkatkan lagi ke level 4, yang mana itu semuanya sudah AI, ini teknologi yang sudah cukup memadai untuk mengendalikan lalu lintas," ujar Subakti dalam wawancara bersama MNC Media, Jumat (19/5/2023).

Dalam implementasi pengembangan teknologi, Jasa Marga telah mengggunakan Advanced Traveler Information System (ATIS) yang merupakan sub system dari Intelligent Transport System.

Penerapan teknologi ATIS sendiri dimulai dari proses input data dari berbagai sumber data yang dimiliki oleh Jasa Marga seperti alat Traffic Counting berbasis microwave (radar), CCTV, laporan sentra komunikasi regional, laporan petugas Jasa Marga dan Kepolisian di lapangan hingga laporan pengguna jalan.

"Kita juga memiliki Incident Management System untuk memberikan notifikasi apabila ada gangguan lalu lintas, rekayasa lalu lintas, dan kegiatan apa pun di jalan tol. Kemudian, berfungsi untuk memantau kendaraan yang melebihi batas kecepatan, muatan, ini kita didukung oleh kamera," ucapnya. 

Informasi dari ATIS kemudian diolah oleh JMTC menggunakan Jasamarga Integrated Digitalmap, dan menjadi informasi yang diteruskan ke pengguna jalan melalui aplikasi Travoy, layanan One Call Center Jasa Marga 14080 untuk meminta bantuan atau menanyakan informasi secara dua arah, serta seluruh Dynamic Message Sign (DMS) yang tersebar di seluruh jalan tol Jasa Marga Group untuk memberikan estimasi waktu perjalanan.

"Jadi memang sudah cukup canggih, dimana kita diarahkan untuk menjadi salah satu pengelola jalan tol terdepan di Indonesia sesuai arahan Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, dan nanti InsyaAllah tahun 2024, melayani lebaran tahun depan akan kita tingkatkan lagi semuanya sudah AI, sehingga bisa lebih detail, jadi data historical, data real-time, kita sidah bisa memprediksi tiga jam berikutnya," kata Subakti.

"Dengan alat-alat yang kita pasang dilapangan, kita bisa memberikan informasi kepada korlantas, bahwa tengah terjadi situasi di jalan tol, sehingga Rekayasa lalin bisa disiapkan dengan baik," sambungnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut