Jasa Marga Raup Laba Bersih Rp1,87 Triliun hingga Semester I 2025, Turun 20 Persen

JAKARTA, iNews.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp1,87 triliun hingga semester I 2025. Angka ini turun 20,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,34 triliun.

Penurunan laba tersebut terjadi saat pendapatan perseroan turun 0,99 persen menjadi Rp12,94 triliun secara tahunan dari Rp13,07 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga

Perkuat Subtitusi Impor, 18 Proyek Hilirisasi Prioritas Dieksekusi 2026

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono menuturkan, JSMR mencatat penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 20,4 persen secara tahunan. Selain itu sebagian dampak dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada kuartal IV 2024.

"Capaian ini mencerminkan kekuatan fundamental Perusahaan dalam menjaga performa bisnis secara konsisten," ujar Rivan dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).

Baca Juga

Tips MotionTrade: Kenalan dengan Market Cap dalam Saham

Pendapatan Jasa Marga didorong oleh kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp8,8 triliun dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp696 miliar.

Realisasi EBITDA Perseroan juga meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan usaha, yaitu mencapai Rp6,4 triliun atau tumbuh sebesar 4,1 persen, dengan realisasi EBITDA Margin yang terjaga dengan baik, dibandingkan dengan semester I 2024 mencapai level 67,3 persen.

"Hal ini menunjukkan komitmen perseroan dalam menerapkan strategi pengendalian beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivitas operasional, yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan Perseroan," kata dia.

Sepanjang semester I 2025, perseroan juga berhasil menjaga pencapaian realisasi total volume transaksi di jalan tol Jasa Marga Group yakni sebesar 637,3 juta kendaraan atau meningkat sebesar 0,1 persen dibandingkan dengan total volume transaksi pada periode yang sama tahun 2024. Sementara itu, untuk realisasi lalu lintas harian rata-rata (LHR) mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya.

Editor: Aditya Pratama