Jelang Go Private, Tunas Ridean (TURI) Hentikan Perdagangan Saham Mulai Hari Ini

JAKARTA, iNews.id - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) menyampaikan bahwa telah menghentikan sementara perdagangan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), mulai hari ini, Jumat (27/5/2022).

Dalam keterbukaan informasi BEI, Corporate Secretary TURI, Dewi Yunita, mengatakan hal itu dilakukan sehubungan dengan rencana perseroan untuk mengubah status dari perusahaan terbuka yang tercatat menjadi tertutup (Go Private), serta melakukan penghapusan pencatatan saham-sahamnya atau delisting.

Baca Juga

35 Titik Kampung Nelayan Merah Putih Siap Dibangun, Telan Anggaran Hampir Rp1 Triliun

Go Private dan delisting dilakukan setelah Tunas Ridean memperoleh persetujuan dari pemegang saham dan melakukan penyelesaian proses pembelian kembali (buyback) saham.

“Pada 25 Mei 2022, perseroan telah mengajukan permohonan kepada BEI untuk menghentikan sementara perdagangan saham perseroan mulai sesi I perdagangan Jumat (27/5/2022),” ungkap Dewi.

Dia mengungkapkan, dalam melakukan Go Private, Tunas Ridean akan mengikuti seluruh ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Peraturan No. 3/POJK.04/2021 tanggal 22 Februari 2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, yang mana rencana go private akan dilakukan melalui metode pembelian kembali saham (buyback).

“Perseroan akan menjadi pihak yang akan melakukan pembelian terhadap pemegang saham yang ingin menjual saham perseroan,” kata Dewi.

Perkiraan harga pembelian kembali saham yang akan ditetapkan oleh perseroan adalah sebesar sekitar Rp1.700, yang mana akan ditentukan setelah disetujui oleh rapat umum pemegang saham (RUPS).

Berdasarkan data BEI, para pemegang saham TURI adalah Jardine Cycle & Carriage Limited 46,24 persen, PT Tunas Andalan Pratama 46,24 persen, dan pemegang saham lainnya kurang dari 5% sebanyak 7,52 persen.

Editor: Jeanny Aipassa