Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang
Advertisement . Scroll to see content

Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Tomat Melejit hingga Rp20.000 per Kg

Selasa, 06 Desember 2022 - 11:51:00 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Tomat Melejit hingga Rp20.000 per Kg
Harga tomat melejit hingga Rp20.000/kg menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Menjelang perayaan natal dan tahun beru 2023, harga tomat melejit hingga Rp20 kilogram (kg) di pasar tradisional Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Harga bahan pokok lainnya di pasar tersebut juga melonjak, namun penjualan kepada konsumen tetap stabil. 

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia pada Selasa (6/12/2022), bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya tomat melonjak dari Rp8.000 per kilogram (kg) menjadi Rp20.000 per kg. 

"Beberapa ada yang naik. Yang paling drastis itu tomat, udah 2 mingguan, dari Rp 8.000 per kg sekarang dijual Rp 20.000 per kg. Itu naiknya langsung. Nggak pelan-pelan kaya cabe atau bawang gitu," ujar penjual barang pokok, Ida, saat ditemui MNC Portal Indonesia, di Pasar Tambun Bekasi, Selasa (6/12/2022). 

Selain itu, lanjutnya, cabe rawit merah dari semula Rp30.000 per kg menjadi Rp50.000 per kg. Cabe rawit hijau dari semula Rp20.000 per kg menjadi Rp 40.000 per kg, sementara cabe merah keriting dari Rp 25.000 per kg menjadi Rp 40.000 per kg. 

Kemudian, bawang putih kating naik dari semula Rp27.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg,. Bawang merah naik dari semula Rp 25.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg. 

"Kalau bawang putih naiknya baru hari ini. Kemarin masih Rp 27.000 sekilo," kata Ida. 

Dia mengungkapkan, ayur mayur seperti kentang dan kol turut merangkak naik. Adapun harga kentang saat ini dibanderol Rp14.000 per kg dari semula Rp10.000 per kg. Sedangkan kentang naik dari Rp3.000 per kg menjadi Rp14.000 per kg. 

Wanita berusia 48 tahun tahun itu mengatakan, walaupun harga saat ini sedang tinggi, pergerakan pembeli masih stabil. Artinya tidak ada penurunan maupun peningkatan. Menurutnya, pergerakan pembeli akan mulai meningkat ketika H-3 natal dan H-1 tahun baru. 

"Biasa aja, nggak ada peningkatan atau turun. Nanti kalau udah dekat natal tahun baru H-3 atau H-1 kayaknya mulai rame yang beli. Kalau sekarang, karena masih jauh dari hari natal jadi belum keliatan," tutur Ida.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut