Jelang Peleburan, Begini Kinerja Saham ANTM, TINS dan PTBA

JAKARTA, iNews.id - Peleburan perusahaan pelat merah terus digaungkan menyusul langkah pemerintah yang ingin memperbesar kapitilasasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui induk holding di setiap sektor.

Pemerintah kini tengah bekerja untuk meleburkan tiga perusahaan pelat merah sektor tambang yakni PT Aneka Tambang (ANTM) Tbk, PT Timah (TINS) Tbk, dan  PT Pertambangan Batubara Bukit Asam (PTBA) Tbk. Induk untuk menampung tiga perusahaan itu adalah PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) yang 100 persennya masih dikuasai pemerintah.

Baca Juga

Tak Diberikan Cukai Khusus, Rokok Ilegal Bakal Ditindak Secara Hukum

Rencananya, peleburan itu akan dibahas dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan tiga perusahaan anggota holding pada 29 November 2017.

Jelang RUPSLB, selama sepekan ini ketiga perusahaan pelat merah yang sudah melantai di bursa tersebut mencatatkan kinerja yang tak menggembirakan.

Performa harga saham TINS dalam sepekan ini melemah 2,76%. Di penutupan perdagangan kemarin saham TINS hanya bertengger ke Rp880 yang pada awal pekan sempat berada di Rp930.

Adapun PTBA juga mengalami hal serupa di mana performa harga saham terpangkas hingga 5,68% selama satu pekan ini. Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, saham PTBA ditutup di level Rp11.200 dengan rentang pergerakan dalam sepekan Rp10.800-12.050.

Sedangkan performa harga saham ANTM juga melemah 6,38% selama satu pekan ini. Di penutupan perdagangan Jumat kemarin saham ANTM ditutup ke level Rp660. Pergerakan saham ANTM selama sepekan berada di rentang Rp655-705.

Sebagai informasi, RUPSLB tiga anggota holding akan digelar di Hotel Borobudur dengan pelaksanaan jam yang berbeda-beda. Adapun inti acara tersebut adalah persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan terkait perubahan status dari persero menjadi non-persero.

Editor: Ranto Rajagukguk