Jengkol dan Petai Asal Provinsi Ini Diekspor Perdana ke Jepang
KARO, iNews.id - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Belawan melepas ekspor komoditi jengkol dan petai asal Sumatera Utara ke Jepang untuk pertama kalinya. Tercatat 4 ton petai dan jengkol diekspor ke sana.
Komoditas asal sub sektor hortikultura ini telah melalui karantina dan dipastikan memenuhi persyaratan teknis negara tujuan oleh pejabat karantina sebelum diekspor. Pemberangkatan ekspor dilakukan melalui Pelabuhan Belawan, Kota Medan pada Sabtu (28/8/2021).
"Tidak hanya digemari dipasar dalam negeri, jengkol dan petai asal Sumut siap memasuki pasar Jepang untuk memenuhi permintaan," kata Kepala Karantina Pertanian Belawan Andi Yusmanto, Minggu (29/8/2021).
Dia menuturkan, sejalan dengan program strategis Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian atau Gratieks, yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Karantina Pertanian Belawan terus menggali komoditas potensial dan melakukan pendampingan teknis agar dapat tembus persyaratan dan protokol ekspor negara tujuan.
Komoditas yang diekspor perdana kali bernilai Rp339 juta ini telah mampu menembus persyaratan negara Jepang yang cukup ketat.
"Alhamdulilah, secara kinerja ekspor pertanian asal Sumut, dari data sertifikasi kami pada semester 1 2021 mengalami peningkatan nilai ekspor sebesar 43,3 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya," ujar Andi.
Selain itu, jumlah eksportir dan jumlah negara tujuan mengalami peningkatan. Menurutnya, ini tentunya dapat menambah semangat pelaku agribisnis khusunya para petani, peternak, dan pekebun di Sumut.
Dari data lalu lintas ekspor di Karantina Pertanian Belawan, pada saat yang bersamaan juga turut dilepas 22 ragam komoditas pertanian asal Sumut lainnya, yakni biji pinang, biji kopi, palm kernel oil, minyak sawit, santan kelapa, sawi, nipah, cabai jamu, manisan kelapa, damar batu, palm kernel strearin, hydrogenate palm kernel olein, kelapa parut, andaliman, kayu karet, buah durian, kulit buah manggis, kubis, bunga krisan, tepung tapioka, bungkil jagung, dan kayu olahan.
Sementara seluruh komoditas ekspor yang diberangkatkan dari Pelabuhan Belawan akan menuju 18 negara tujuan ekspor, yakni China, Iran, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Senegal, Malaysia, Taiwan, Uni Emirat Arab, Brazil, India, Chili, Korea Selatan, Jerman, Jepang dan Filipina.
Editor: Jujuk Ernawati