Jenis Investasi Terbaik yang Cocok untuk Investor Pemula

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa jenis investasi terbaik untuk investor pemula. Investasi tersebut pun kita bisa dilakukan dengan mudah seiring dengan perkembangan jaman.
Sebagai investor pemula, ada baiknya Anda mencari tahu tentang berbagai jenis investasi. Pelajari dan pahami serta mulailah dari investasi berisiko rendah dan jumlah kecil sebelum mempertaruhkan semua uang Anda.
Nah berikut ini jenis investasi terbaik yang cocok untuk investor pemula:
Deposito adalah salah satu jenis investasi dengan risiko rendah. Istrumen investasi ini cukup mirip dengan tabungan, namun ada jangka waktu penempatan mendapatkan bunga maksimal. Anda bisa memilih menempatkan deposito dalam bentuk rupiah atau dalam bentuk valuta asing.
Investasi ini relatif aman karena modal terproteksi asalkan dana nasabah yang didepositokan tidak dicairkan sebelum jatuh tempo. Selain itu, tingkat pengembalian investasi lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan dan dana deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Investasi emas dalam bentuk logam muliabisa menjadi pilihan. Emas punya rekam jejak yang baik jika disimpan lebih dari 5 tahun karena pertumbuhannya mampu mengimbangi inflasi dan tidak terpengaruh resesi.
Emas menawarkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio seseorang, namun perlu diingat menyimpan dan memelihara aset fisik seperti emas memerlukan biaya. Investor juga harus ingat emas bisa mahal untuk dibeli, dan satu-satunya sumber keuntungannya adalah melalui apresiasi.
Reksa dana memiliki beberapa jenis, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana proteksi, dan reksa dana indeks.
Bagi pemula, Anda bisa memilih reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Namun tentukan mana yang cocok dengan profil dan kondisi keuangan. Selain itu, perhatikan rekam jejak selama 3 tahun terakhir. Jika ingin untung yang lebih tinggi maka kemungkinan buruk atau risiko akan semakin tinggi.
Obligasi adalah alat yang digunakan oleh pemerintah dan perusahaan untuk pembiayaan. Anda hampir dapat menganggapnya sebagai cara pemerintah mengumpulkan dana dari publik. Mereka yang membeli obligasi memiliki janji akan dibayar kembali dengan bunga, dengan jangka waktu dan tingkat bunga yang ditentukan sebelumnya.
Obligasi dianggap berisiko rendah karena merupakan utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu yang ditentukan. Selain itu, tanggal jatuh tempo dan tingkat bunga yang telah ditentukan memungkinkan investor untuk menghitung keuntungan pasti yang akan mereka dapatkan.
Saham, biasanya mengacu pada saham biasa, mewakili saham perusahaan yang dapat dibeli oleh anggota masyarakat. Nilai saham ini naik atau turun berdasarkan pasang surut ekonomi dan kinerja perusahaan. Investor saham mendapatkan uang dengan menerima pembayaran dividen dari keuntungan perusahaan, atau dengan menjual saham saat harga naik.
Banyak investor menikmati fleksibilitas yang ditawarkan pasar saham. Beberapa mengambil pendekatan pasif dengan memegang saham untuk keuntungan jangka panjang, sementara yang lain secara aktif memperdagangkan saham mereka di pasar.
Namun, pemegang saham menghadapi risiko yang terkait dengan volatilitas pasar. Fluktuasi ekonomi dapat menyebabkan nilai saham melambung dan anjlok, bahkan setiap hari. Investor harus siap menghadapi ketidakteraturan ini agar dapat merealisasikan return dalam jangka panjang.
Investor yang ingin memiliki kendali langsung atas investasi mereka, bisa memilih investasi properti. Properti adalah aset berwujud yang nilainya meningkat seiring waktu dan dapat digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Karena industri ini menawarkan berbagai peluang investasi, pemilik properti bisa menjual kembali atau menyewakan asetnya.
Itulah jenis investasi terbaik yang cocok untuk investor pemula.
Editor: Jujuk Ernawati