Jensen Huang Kembali Jual Saham Nvidia, Kekayaannya Melesat Jadi Rp2.334 Triliun

JAKARTA, iNews.id - CEO Nvidia Jensen Huang kembali menjual saham produsen chip kecerdasan buatan (AI) yang dia pimpin tersebut, menurut laporan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Saham yang dijual Huang nilainya mencapai 36,4 juta dolar AS atau setara Rp590 miliar (kurs Rp16.210 per dolar).

Penjualan tersebut setara dengan 225.000 lembar saham, merupakan bagian dari rencana Huang untuk melepas hingga 6 juta lembar saham Nvidia hingga akhir tahun. Dia menjual saham pertamanya dari perjanjian tersebut pada bulan Juni senilai sekitar 15 juta dolar AS.

Baca Juga

Inalum Proyeksikan Konsumsi Almunium Bakal Melonjak 600 Persen, Ini Pemicunya

Melansir CNBC, pada tahun lalu, Huang telah menjual saham Nvidia senilai 700 juta dolar AS sebagai bagian dari rencana yang telah disusun sebelumnya. Saham Nvidia naik sekitar 1 persen pada hari Jumat.

Kekayaan bersih Huang meroket karena investor bertaruh pada dominasi AI Nvidia dan unit pemrosesan grafis yang mendukung model bahasa besar.

Baca Juga

Keluarga Pemilik Redbull Jadi Orang Terkaya di Thailand 2025, Hartanya Tembus Rp720 Triliun

Harta pria berusia 62 tahun ini telah tumbuh lebih dari seperempat, atau sekitar 29 miliar dolar AS, sejak awal tahun 2025, berdasarkan indeks miliarder Bloomberg. 

Baca Juga

Geser Jeff Bezos dan Mark Zuckerberg, Larry Ellison Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia

Menurut data per hari ini, Minggu (13/7/2025), kekayaan Huang telah mencapai 144 miliar dolar AS atau setara Rp2.334 triliun dan menempati posisi orang terkaya ke-9 di dunia. Dia mengungguli Warren Buffett yang berada di posisi ke-10 dengan harta 143 miliar dolar AS atau setara Rp2.318 triliun.

Nvidia telah mencapai tonggak sejarahnya sendiri pada tahun ini, seiring dengan pesatnya perkembangan AI.

Pada hari Rabu, produsen chip yang berbasis di Santa Clara, California ini menjadi perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi pasar 4 triliun dolar AS, melampaui Microsoft dan Apple. Kabar ini bersamaan dengan saat Huang dilaporkan bertemu Presiden Donald Trump pada Kamis lalu.

Huang diketahui masih menguasai lebih dari 858 juta lembar saham Nvidia, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam berbagai kemitraan dan perwalian.

Editor: Aditya Pratama