Jokowi Akui Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ada Masalah, Apa Itu?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Barat, hari ini, Senin (17/1/2022). Dia mengakui, ada masalah dalam pembangunan proyek tersebut.
“Utamanya di terowongan 2 yang memang di sini ada masalah yang harus kita selesaikan, masalah teknis yang harus kita selesaikan," katanya dalam keterangan pers, Senin (17/1/2022).
Namun, menurut Jokowi, berdasarkan keterangan dari dirut KCIC, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kementerian PU, terowongan 2 tersebut memang pembangunannya agak lambat.
"Karena jenis tanah di sini memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian,” ujar Jokowi.
Dia mengatakan, sampai saat ini secara keseluruhan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah diselesaikan 79,9 persen. Dia berharap akhir tahun ini, Kereta Cepat Jakarta Bandung sudah bisa dilakukan uji coba.
“Kita harapkan di akhir tahun 2022 ini sudah bisa diuji coba dan kemudian pada bulan juni 2023 bisa kita operasionalkan,” ucap Jokowi.
Dia menuturkan, dengan selesainya Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mengurangi kemacetan, baik di Jakarta maupun di Bandung.
“Juga mempercepat mobilitas orang dan juga barang. Dan kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing yang baik bagi negara kita,” tutur Jokowi.
Editor: Jujuk Ernawati