Jokowi Bakal Gelontorkan Insentif hingga Bantuan Uang Administrasi untuk MBR

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, pemerintah akan membahas kebijakan soal insentif untuk industri properti yang diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut akan dibahas dalam rapat yang digelar hari ini.

"Pada hari ini kita juga akan rapat bagaimana untuk men-triggered ekonomi, kita akan memberikan insentif, belum kita putuskan karena masih sore nanti. Kita berikan insentif dunia properti, dunia perumahan untuk menjaga momentum ekonomi kita," ujar Jokowi saat ditemui di Jakarta, Selasa (24/10/2023). 

Baca Juga

Perkembangan Ekraf RI Dipuji UNCTAD PBB, Mau Dijadikan Referensi Global

Jokowi menuturkan, dalam rapat sore ini juga akan diputuskan mengenai PPN yang nantinya akan ditanggung oleh pemerintah. 

"Jadi yang ingin kita beri insentif pembebasan PPN dengan rumah untuk harga berapa miliar, misalnya Rp2 miliar," katanya.

Baca Juga

Kementerian PUPR Apresiasi Bank BTN sebagai Kontributor Utama Program Perumahan Nasional

Selain itu, lanjut Jokowi, pemerintah juga akan membahas bantuan uang administrasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini dikenakan Rp4 juta ketika memberi rumah. 

Baca Juga

PUPR Siapkan Platform Pembiayaan Perumahan Hijau di Tahun 2024, Begini Skemanya

"Lalu rumah MBR akan diberikan insentif penghapusan uang administrasi Rp4 juta, tapi belum diputuskan ya, untuk mendorong perumahan," ucapnya.

Jokowi berharap, semua upaya tersebut dapat mentriggered perekonomian Tanah Air di tengah ekonomi dunia yang sedang dalam kondisi ketidakpastian akibat krisis iklim, perang di sejumlah negara hingga kebijakan ekonomi Amerika Serikat.

"Sehingga ini akan mentriggered ekonomi kita," ujarnya. 

Editor: Aditya Pratama