Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Roy Suryo Ikuti Gelar Perkara Khusus, Sebut Ijazah Jokowi Dilapisi Plastik
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi di Depan Bos Perusahaan: Pemilu Panas Nggak Kenapa, yang Penting Jangan Manas-manasin

Kamis, 02 November 2023 - 15:29:00 WIB
Jokowi di Depan Bos Perusahaan: Pemilu Panas Nggak Kenapa, yang Penting Jangan Manas-manasin
Presiden Jokowi di depan para bos perusahaan wanti-wanti tidak menas-manasin isu Pemilu 2024 (screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa para pimpinan perusahaan atau CEO tidak perlu ikut memanas-manasi isu perpolitikan jelang pemilu 2024. Menurutnya pemilu panas adalah hal yang wajar.

Awalnya Jokowi menjawab mengenai keresahan para pimpinan perusahaan mengenai keberlanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) usai dirinya tidak lagi menjabat sebagai Presiden nanti. Menurutnya para pengusaha tidak perlu takut, karena pembangunan IKN telah diatur dalam undang-undang.

"Jadi kalau ada khawatir khawatir apa gitu, Pak nanti nggak dilanjutkan? Undang-undangnya sudah ada undang-undangnya didukung 93 persen fraksi partai-partai di DPR, Apalagi?" ucap Jokowi dalam sambutannya pada Forum CEO di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kamis (2/11/2023).

Para bos perusahaan, kata Jokowi, tidak perlu takut apalagi menjelang pemilu serentak. Dirinya menganggap wajar adanya perbedaan pilihan. Namun, Jokowi menekankan agar para pimpinan perusahaan tidak ikut memanas-manasi jalannya pemilu.

"Takut apalagi? Takut pemilu? Ini kadang-kadang apa kita ini kan sudah berapa kali pemilu langsung 2009, 2014, 2019 ya kalau mau pemilu anget-dikit agak-agak panas nggak papa, yang paling penting bapak ibu jangan beli kipas gitu ngipasin, atau ibu-ibu beli kompor manas-manasin," kata Jokowi.

Jokowi meyakini bahwa Indonesia telah semakin dewasa dalam berdemokrasi. Rakyat, katanya, memiliki kedaulatan dan akan menentukan pemimpin ke depan.

"Kita ini saya lihat sudah semakin dewasa dalam berdemokrasi perbedaan itu biasa, beda pilihan biasa gitu loh yang milih semuanya kan rakyat, kedaulatan itu ada ditangan rakyat. Bapak seng ganteng apa pun kalau rakyat nggak seneng gimana? Bapak senengnya ndeso-ndeso kayak saya ini gimana? Pilihan rakyat," sambungnya.

Jokowi juga berharap para pemimpin perusahaan dan pebisnis untuk tidak serta merta mengomentari apalagi menjadi politikus. Ia hanya berharap Indonesia tetap teguh dalam persatuan.

"Persaingan dalam, kompetisi dalam pemilu biasa-biasa aja. Nggak usah bapak-ibu ini biasa di bisnis, biasa di ekonomi nggak usah lah belajar jadi politikus mengomentari malah bisa keliru. Paling penting kita berharap semua setelah bertanding, setelah berkompetisi kompak lagi bersatu lagi untuk negara dan bangsa yang kita cintai," katanya.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut