Jokowi: Hilirisasi Kunci Kenaikan Ekspor Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia terlihat cukup kuat saat ini. Hal itu terlihat dari ekspor Indonesia yang meningkat.
Menurutnya, hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor Indonesia. Ekspor Indonesia pada November 2021 secara year on year naik 49,7 persen. Dia mengatakan, kenaikan tersebut karena dihentikannya ekspor bahan mentah.
“Dan ekspor kita kenapa naiknya setinggi itu? Salah satunya karena kita hentikan ekspor raw material, ekspor bahan mentah dari minerba kita, yaitu nikel. Yang saya lihat biasanya 1 sampai 2 miliar, kemarin akhir tahun kemarin hampir mencapai 21 miliar, 20,8 miliar dolar AS,” kata dia saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Senin (3/1/2021).
Menurutnya, keberanian Indonesia menghentikan ekspor bahan mentah sudah mulai kelihatan hasilnya. Karena itu, Indonesia akan melanjutkan untuk menghentikan ekspor bahan mentah lainnya.
"Kita akan lanjutkan dengan stop bauksit, stop tembaga, stop timah dan yang lain-lainnya. Hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor kita," ujarnya.
Adapun neraca perdagangan Indonesia pada November lalu juga kembali surplus sebesar 3,51 miliar dolar AS. Secara kumuliatif, Indonesia mencatat surplus 34,32 miliar dolar AS sejak Januari-November tahun lalu.
Jokowi menyebut, capaian surplus pada November membuat Indonesia untuk pertama kalinya mengalami surplus selama 19 bulan berturut-turut.
“Neraca dagang kita surplus 34,4 miliar dolar AS. Dalam 19 bulan surplus terus. Belum pernah kita mengalami seperti ini,” ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati