Jokowi Minta BUMN Pertahanan Pindah ke Kawasan Industri Subang, Apa Alasannya?
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Pindad (Persero) dan PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI pindah kantoe ke Kawasan Industri Subang. Alasannya agar pengembangan ekosistem industri di kawasan tersebut lebih terintegrasi.
Hal itu disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Menurut Erick, selain integrasi ekosistem industri, lokasi operasional kedua anggota Holding BUMN Pertahanan (Defend ID) itu berada di tengah kota, sehingga harus dipindahkan.
"Kalau kita lihat juga bagaimana di Kertajati, Bapak Presiden menginginkan Pindad dan PTDI itu pindah ke Subang, kawasan idustri Subang, supaya terpadu, karena lokasi Pindad dan PTDI itu sudah di tengah kota," kata Erick saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, ditulis Kamis (20/7/2023).
Fase pertama kawasan industri baru di Jawa Barat (Jabar) itu ditargetkan beroperasi pada kuartal III/2024. Kawasan ini akan terintegrasi dengan jalan tol Tol Jakarta-Cikampek (Japek) dan Pelabuhan Patimban.
Karena itu, Kawasan Industri Subang digadang-gadang menjadi pusat bisnis dan ekonomi di Jawa Barat, termasuk mampu menarik lebih banyak investor.
Permintaan perpindahan lokasi operasional dua anak usaha Defend ID sudah dibahas Jokowi, Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pembicaraan ini dilakukan dalam dua kali pertemuan.
Pertemuan pertama dilaksanakan di Istana Bogor Minggu kemarin. Dari perjumpaan ketiganya, Kepala Negara juga meminta agar industri pertahanan nasional terus diperkuat, karena erat kaitannya dengan keamanan negara dan masyarakat.
Erick pun memastikan Defend ID mengambil peran besar untuk memperkuat pertahanan di Tanah Air. Merespons hal itu, dua hari kemudian atau pada Selasa (18/7/2023) Erick menyambagi Prabowo di Kementerian Pertahanan dan turut didampingi Wakil Menteri BUMN II Rosan Perkasa Roeslani.
Editor: Puti Aini Yasmin