Jokowi Minta Kemendag Garap Pasar India secara Serius
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengatakan, India mendapat perhatian khusus Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagai negara tujuan ekspor. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kemendag untuk garap pasar negara di Asia Selatan tersebut.
Dia menuturkan, selain sebagai negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia yang tumbuh paling tinggi selama Januari-November 2022, India juga menjadi negara dengan transaksi dagang kedua terbesar setelah China dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 pada Desember lalu. Adapun nilai transaksinya mencapai 1,5 miliar dolar AS.
"India mendapat perhatian khusus. Bahkan, Bapak Presiden (Jokowi) dalam Sidang Kabinet 6 Desember 2022 meminta Kementerian Perdagangan menggarap pasar India secara serius," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/1/2023).
Sebelum TEI digelar, Mendag sempat memimpin misi dagang ke India. Dari misi tersebut berhasil mengantongi 22 kesepakatan dagang senilai 3,2 miliar dolar AS.
Menindaklanjuti kerja sama dengan India, dia pun mengungkapkan sudah melakukan koordinasi dengan Mendag India untuk memilih sektor-sektor mana yang akan dikembangkan bersama. Dia berharap langkah yang dilakukannya akan membantu pencapaian yang baik untuk perekonomian Indonesia.
"Saya koordinasi terus dengan menteri perdagangan di India. Kemarin kita juga kontak-kontakan, kita akan mencoba untuk memilih sektor-sektor mana saja yang akan kita kerja samakan. Rencananya saya dan BKPM akan berkunjung lagi ke sana," tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati