Jokowi Puji Kinerja Dirut BRI Sunarso: Harusnya Sudah Diberi Nobel

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai seyogyanya Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, (BRI) Sunarso memperoleh penghargaan nobel. Hal itu karena kinerja Holding Ultra Mikro (UMi) BRI dalam mendukung pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kepala Negara mencatat, jumlah nasabah Holding Ultra Mikro saat ini mencapai 8,2 juta orang, sejak diluncurkan pertama kali pada 2021 lalu. Adapun nilai kredit untuk setiap nasabah UMi maksimal Rp10 juta.

Tolak Salurkan Balpres untuk Korban Bencana Sumatera, Purbaya: Lebih Baik Beli Produk UMKM

Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut nasabah PNM Mekaar naik signifikan hingga menyentuh 15,2 juta orang. Padahal, pada 2015 silam, nasabah PNM Mekaar hanya sebesar 400.000-an orang saja.

“Apa yang telah dilakukan dalam hal pembiayaan? Saya senang Ada holding BRI, UMI masuk, umi ini sudah nasabahnya sudah di angka 8,2 juta yang memberi kredit hanya sampai 10 juta. PNM Mekaar nasabahnya sudah 15,2 juta, saya ingat PNM Mekaar di tahun 2015 itu nasabahnya baru 400.000 kurang lebih, sekarang sudah sampai 15,2 juta,” ucap Jokowi saat membuka BRI Microfinance Outlook 2024, Kamis (7/3/2024).

Buka BRI Microfinance Outlook 2024, Presiden Jokowi Puji BRI dalam Pemberdayaan UMKM

“Kemudian ada PNM Mekaar yang bisa memberikan kredit maksimum di angka Rp25 juta dan juga KUR yang juga bisa memberikan kredit sampai Rp500 juta,” paparnya.

Dengan jumlah nasabah yang melonjak itu, eks Gubernur DKI Jakarta ini memandang seharusnya bos BRI bisa mendapatkan nobel. Ia memberi contoh pendiri Grameen Bank Muhammad Yunus yang menyediakan kredit mikro dari Bangladesh dan memenangkan penghargaan Nobel pada 2006 lalu.

BRI dan Citilink Kembali Gelar Online Travel Fair, Yuk Beli Tiket Mudik Lebaran!

Padahal, saat itu Grameen Bank baru memiliki 6,5 juta nasabah. Maka dari itu, seyogyanya Sunarso mendapatkan penghargaan yang serupa.

“Grameen Bank, bapak Muhammad Yunus itu dapat nobel karena Grameen Bank memiliki nasabah 6,5 juta, ini harusnya pak Dirut, Pak Sunarso ini sudah diberi nobel, harusnya,” ucap Jokowi

Jokowi mencatat, penghargaan tersebut bisa saja diperoleh Sunarso, bila ada yang memberikan usulan kepada pihak penyelenggara nobel.

“6,5 juta dapat, masa PNM Mekaar 15,2 juta, kemudian UMi 8,2 juta, KUR-nya berapa? 16 juta, angka yang tidak kecil. Nggak tahu, belum dapat karena belum ada yang mengusulkan, kan bisa diurus kalau urusan-urusan nobel,” tutur dia.

Editor: Puti Aini Yasmin