Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi untuk Tentukan Tersangka  
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Resmikan Bendungan Karian Senilai 2,27 Triliun, Siap Suplair Air ke 8 Wilayah

Selasa, 09 Januari 2024 - 10:55:00 WIB
Jokowi Resmikan Bendungan Karian Senilai 2,27 Triliun, Siap Suplair Air ke 8 Wilayah
Bendungan Karian senilai Rp2,27 tripiun diresmikan Presiden Jokowi
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karian di Provinsi Banten.

Presiden Jokowi mengatakan Bendungan Karian dibangun sejak 2015 dan menelan anggaran biaya sebesar Rp2,27 T. Bendungan ini memiliki volume tampungan sebesar 315 juta m3, dan memiliki luas genangan sebesar 1.773 Ha. 

"Pada sore hari ini kita resmikan Bendungan Karian yang menjadi salah satu bendungan terbesar yang kita bangun di Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, Senin (8/1/2024).

Bendungan Karian akan memberikan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Banten, DKI Jakarta dan sebagian kecil di Jawa Barat. Seperti, manfaat irigasi bagi 22.000 Ha sawah. 
Kemudian, akan memenuhi kebutuhan air baku dengan kapasitas 14,6 m3 per detik di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kota Jakarta Barat, dan Kabupaten Bogor.

Selain itu, Bendungan Karian juga memiliki manfaat reduksi banjir bagi kawasan hilir bendungan sebesar 60,8 juta m3. Diproyeksikan, Bendungan Karian akan mereduksi daerah genangan sebesar 164 Ha di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dan 1.027 Ha di Kabupaten Serang. Serta, bermanfaat juga sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan kapasitas sebesar 1,8 MW. 

Bendungan Karian juga memanfaatkan teknologi dalam SOP pengoperasiannya. Untuk operasi pintu bendungan, baik pintu Intake Karian, Intake Ciuyah maupun Spillway, dikendalikan di Pusat Pengendalian Unit Pengelola Bendungan (UPB). 

“Pusat Pengendalian juga mencatat tinggi muka air, debit masuk waduk dan curah hujan, termasuk forecasting berdasarkan data yang tercatat setiap jam dan hari. Untuk pemeliharaan juga dilakukan secara rutin dan berkala sesuai dengan rencana operasi waduk yang sudah disusun,” ucap Kepala Satker Pembangunan Bendungan BBWS C3 Arbor Reseda.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut