Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Razman Nasution Debat dengan Roy Suryo: Anda Punya Sertifikat Ahli Telematika?
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Sebut China Over Produksi: Banyak Negara Khawatir dan Siap Lindungi Pasar Domestiknya

Rabu, 09 Oktober 2024 - 11:39:00 WIB
Jokowi Sebut China Over Produksi: Banyak Negara Khawatir dan Siap Lindungi Pasar Domestiknya
Presiden Jokowi sebut china over produksi dan banyak negara telah siap melindungi pasarnya. (Foto: Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini produk China telah over produksi. Bahkan, produknya telah masuk secara masif ke pasar domestik banyak negara dengan harga yang murah.

Jokowi menjelaskan hal tersebut membuat kekhawatiran dan membuat banyak negara melindungi pasar dalam negerinya.

"Di sisi lain juga sudah banyak dibahas secara luas soal over produksi di China, banyak negara sudah mulai khawatir dan bersiap melindungi pasar domestiknya dari masuknya produk impor dari China yang masif dengan harga yang jauh lebih murah," ujar dia di Trade Expo Indonesia ke-39 Indonesia, ICE BSD City, Tangerang, pada hari ini Rabu (9/10/2024).

Jokowi berharap Indonesia dapat melindungi pasar domestiknya dari gempuran produk China. Tak lupa, ia meminta Indonesia mampu menguasai pasar dalam negeri dan merambah secara luas ke luar negeri.

“Kita sebagai negara dengan pasar yang besar, dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia 280 juta jiwa harus mampu melindungi pasar domestik kita, harus mampu memasarkan produk-produk kita agar kita mampu menguasai pasar di dalam negeri dan juga terus merambah secara luas di pasar luar negeri," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi secara resmi membuka Trade Expo Indonesia ke 39 Indonesia  di Hall Nusantara ICE BSD City, Tangerang, pada hari ini Rabu (9/10/2024).

Ia menjelaskan saat ini dunia masih belum pulih sepenuhnya. Ekonomi global, katanya, juga masih tumbuh lambat dikisaran 2,6 persen hingga 2,7 persen, serta inflasi yang masih menghantui banyak negara.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut