Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahagianya Prabowo Harga Sembako Terkendali saat Puasa dan Lebaran: Ini Pertama Kali
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Sebut Harga Bahan Pokok Menurun, Hanya Bawang Bombai yang Naik

Kamis, 13 April 2023 - 14:49:00 WIB
Jokowi Sebut Harga Bahan Pokok Menurun, Hanya Bawang Bombai yang Naik
Presiden Joko Widodo usai mengunjungi Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023). (Foto: Raka Dwi Novianto/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan, harga bahan-bahan pokok di pasar mulai mengalami penurunan. Hanya bawang bombai yang mengalami kenaikan harga.

"Yang paling penting harga bahan-bahan pokok tidak ada yang naik. Banyak yang turun, yang naik hanya satu, bawang bombai. Yang lain telur bagus, ayam baik, kemudian bawang merah juga baik cabai yang dulu Rp100.000 sampai Rp90.000, sekarang di posisi Rp35.000-Rp40,000. Saya kira semuanya baik," ujar Jokowi usai mengunjungi Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023). 

Jokowi menambahkan, turunnya harga bahan pokok dikarenakan pasokan yang lancar.

"Artinya, pasokannya lancar sehingga harganya jadi turun, bawang bombai aja yang naik," tuturnya.

Terkait kelangkaan minyak goreng rakyat merek Minyakita, Jokowi menyebut bahwa pemerintah membatasi peredarannya. Hal tersebut guna mengantisipasi masyarakat yang membeli dalam jumlah banyak.

"Ini kan memang dibatasi agar tidak semua masyarakat beli dalam jumlah banyak karena itu adalah minyak yang memang kita patok untuk yang masyarakat bahwa yang membutuhkan," ucapnya.

"Sehingga Minyakita kenapa kita patok Rp14.000 dan tidak boleh dijual dalam jumlah yang besar karena memang kita harapkan itu yang membeli hanya masyarakat bawah dan stoknya sangat banyak saya cek disemua pasar itu ada semua," sambungnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut