Jokowi Sebut IKN Nusantara Kota Pintar Masa Depan yang Belum Ada di Dunia
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembanganan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) 70 persennya area hijau. Menurutnya, IKN Nusantara adalah kota pintar masa depan yang berbasis hutan dan alam, yang belum ada di dunia.
"Nusantara adalah kota pintar masa depan, yang berbasis hutan dan alam, belum ada di dunia. Tolong dicarikan, belum ada, ini yang nanti menjadi diferensiasi ibu kota kita dengan ibu kota negara lain," kata dia dalam penjajakan pasar (market sounding) IKN Nusantara di Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Jokowi menjelaskan, kota pintar masa depan berbasis hutan dan alam ini seperti 70 persen areanya adalah area hijau. Selain itu, menggunakan kendaraan listrik.
Mengenai komitmen 70 persen area hijau bisa dilihat dari komitmen pemerintah yang mulai membangun persemaian mentawir yang akan menghasilkan benih tanaman untuk kemudian ditanam di IKN Nusantara.
"Pusat persemaian, yang sudah kita bangun di Juni 2022 luasnya 16 hektare dengan embung 7 hektare yang diharapkan selesai 2023 awal," ujarnya.
Adapun kapasitas produksi pembenihan melalui persemaian mentawir diproyeksikan bakal menghasilkan 15 juta bibit per tahunnya. Dengan demikian, pemerintah optimistis IKN Nusantara mampu memenuhi target 70 persen menjadi kawasan hijau.
"Ini akan menghijaukan Kalimantan. Supaya bapak-ibu ingat, saya dari kehutanan, tahu jenis tanaman yang di Kalimantan," ujarnya.
Lebih lanjta dia mengatakan, rencana penghijauan yang dilakukan di IKN Nusantara akan menanam tanaman endemik Kalimantan, sehingga bisa mengembalikan kondisi hutan Kalimantan yang saat ini hanya berisi tanaman monokultur.
"Nantinya ingin kembali menjadi hutan heterogen, dengan pohon asli dan endemik dari Kalimantan, sehingga harapannya nanti menjadi hutan hujan tropis lagi di Kalimantan. Untuk itu yang kita siapkan pertama kali di sana adalah pusat persemaian," tuturnya.
Editor: Jujuk Ernawati