Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terjadi Perang Harga dan Produksi Berlebihan, Industri Otomotif China Terjebak Krisis
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Targetkan Profit Hilirisasi Nikel Sebesar Rp440 Triliun hingga Akhir Tahun

Selasa, 16 Agustus 2022 - 11:50:00 WIB
Jokowi Targetkan Profit Hilirisasi Nikel Sebesar Rp440 Triliun hingga Akhir Tahun
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta, Selasa (16/8/2022). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk membangun ekonomi yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Pertama, sebut dia, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan. 

Hilirisasi nikel, misalnya, telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat. Tahun 2014 angkanya hanya sekitar Rp16 triliun, tapi di tahun 2021 meningkat menjadi Rp306 triliun. 

"Di akhir tahun 2022 ini, kita harapkan bisa mencapai Rp440 triliun. Itu hanya dari nikel. Selain penerimaan pajak, devisa negara juga naik, sehingga kurs rupiah lebih stabil," ujar Jokowi dalam pidato kenegaraannya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-77 Proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Jokowi menambahkan, saat ini Indonesia telah menjadi produsen kunci dalam rantai pasok baterai lithium global. Produsen mobil listrik dari Asia, Eropa, dan Amerika ikut berinvestasi di Indonesia. Setelah nikel, pemerintah juga akan mendorong hilirisasi bauksit, hilirisasi tembaga, dan timah. 

"Kita harus membangun ekosistem industri di dalam negeri yang terintegrasi, yang akan mendukung pengembangan ekosistem ekonomi hijau dunia," kata dia.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut