Jokowi Ungkap Rencana Penambahan Saham RI di Freeport 10 Persen

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal rencana penambahan saham 10 persen pada PT Freeport Indonesia. Menurutnya hingga saat ini proses penambahan saham tersebut masih dalam tahap negosiasi.

"Masih dalam negosiasi," ucap Jokowi usai meresmikan produksi smelter PT Freeport Indonesia, Gresik, Jawa Timur, Senin (23/9/2024).

Baca Juga

Cerita Zulkifli Hasan Nyaris Jadi Menko Ekonomi Gara-Gara Bahlil

Jokowi menceritakan pada saat dirinya menambah saham Freeport menjadi 58 persen negosiasi yang terjadi berlangsung alot. Namun, ia optimistis bisa melaksanakan hal itu.

"Dulu saat kita mau ngambil 51 persen itu juga negosiasinya juga tidak sebulan, dua bulan, tiga bulan, tahunan, alot. Bukan hal yang gampang. Dan saat itu memang banyak yang sudah pesimis, tapi saya masih optimis bahwa akan kita dapatkan 51 persen saham mayoritas," tuturnya.

Baca Juga

Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport Gresik Senilai Rp56 Triliun: Pekerjaan yang Sangat Berat

Jokowi menyebut bahwa proses negosiasi saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian ESDM. Dirinya pun meminta negosiasi tersebut segera diselesaikan.

"Ini masih proses, nanti tanyakan prosesnya ke Menteri ESDM. Tapi saya minta memang secepatnya harus dikelirkan. Karena smelternya juga sudah jadi, dan ini adalah milik Indonesia," kata Jokowi.

Baca Juga

MIND ID Perkuat Program Hilirisasi usai Kuasai Saham Mayoritas Freeport dan Vale Indonesia

Editor: Puti Aini Yasmin