Jokowi Ungkap RI Kehilangan Lebih dari Rp100 Triliun Tiap Tahun gegara Orang Berobat ke Luar Negeri
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia kehilangan lebih dari Rp100 triliun setiap tahunnya karena orang yang berobat ke luar negeri. Hal ini disampaikan saat groundbreaking RS Mayapada Hospital Nusantara di IKN, Kalimantan Timur pada Rabu (1/11/2023) .
Menurut Jokowi, pembangunan RS Mayapada di IKN mampu mengurangi capital outflow dari Indonesia ke luar negeri karena berobat. Tercatat, hampir dua juta masyarakat Indonesia pergi berobat ke luar negeri setiap tahunnya.
"Itu membawa uang keluar, capital outflow hampir lebih dari Rp100 triliun. Setiap tahun masyarakat kita membawa uangnya ke luar negeri hanya untuk berobat. Kita harapkan dengan berdirinya Mayapada Hospital di Nusantara ini, hal-hal tersebut bisa kita kurangi sebanyak-banyaknya," ucap dia.
Tak cuma itu, Jokowi berpesan agar tidak melupakan pasien pengguna Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sebab, ia yakin Mayapada Hospital dengan mitra-mitra internasionalnya akan mampu memberikan pelayanan yang profesional, menangani kasus-kasus kesehatan yang kompleks bagi masyarakat.
"Saya titip, tadi sudah dititipkan Pak Menteri Kesehatan, pasien-pasien BPJS jangan dilupakan," tutur Jokowi.
Selepas peletakan batu pertama dilakukan, Presiden Jokowi mengharapkan agar pembangunan RS tersebut dapat segera dilakukan. Dengan demikian, diharapkan pada semester kedua tahun 2024, RS Mayapada Hospital Nusantara siap beroperasi dan memberikan pelayanan kepada ibu dan anak, penanganan kegawatdaruratan, jantung, stroke, dan ortopedi.
"Saya yakin ini akan menjadi rumah sakit yang baik karena bekerja dengan Apollo Hospital di India," katanya.
Editor: Puti Aini Yasmin