Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Angkatan Kerja Capai 146,62 Juta, 7,99 Juta Orang Menganggur

Jumat, 05 Mei 2023 - 11:08:00 WIB
Jumlah Angkatan Kerja Capai 146,62 Juta, 7,99 Juta Orang Menganggur
Jumlah angkatan kerja di Februari 2023 capai 146,62 Juta, 7,99 juta orang menganggur. Foto: Reuters
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2023 mencapai 146,62 juta orang. Angka ini berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas). 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, jumlah tersebut meningkat 2,61 juta orang dibanding Februari 2022. Sementara tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik 0,24 persen. 

"Dari yang masuk di pasar kerja sebesar 146,62 juta orang, itu tidak semuanya terserap di pasar kerja. Dengan demikian, masih ada 7,99 juta orang yang belum terserap," kata dia di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Sementara dari total angkatan kerja sebanyak 146,62 juta orang, penduduk yang bekerja sebanyak 138,63 juta orang. Angka tersebut naik 3,02 juta orang dibanding Februari tahun lalu. 

Adapun lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan terbesar adalah penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum serta aktivitas jasa lainnya, masing-masing sebesar 0,51 juta orang.

BPS juga mencatat, sebanyak 83,34 juta orang (60,12 persen) bekerja pada kegiatan informal, naik 0,15 persen poin dibanding Februari 2022. Sedangkan persentase setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu mengalami penurunan.

"Masing-masing sebesar 0,95 persen dan 0,33 persen dibandingkan Februari 2022," ucap Edy.

Dia menambahkan, jumlah pekerja komuter pada Februari 2023 sebanyak 7,18 juta orang. Angka ini naik 0,11 juta orang dibanding Februari 2022.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2023 sebesar 5,45 persen. Angka ini turun 0,38 persen dibandingkan Februari 2022. 

Adapun sebanyak 3,6 juta orang (1,70 persen) penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19. 

"Yang mana itu terdiri dari pengangguran karena Covid-19 (0,20 juta orang); Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 (0,26 juta orang); sementara tidak bekerja karena Covid-19 (0,07 juta orang); dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 (3,07 juta orang)," tuturnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut