Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut
Advertisement . Scroll to see content

Jumlah Wisatawan Asing ke RI Turun jadi 978.500 Kunjungan di Oktober 2023

Jumat, 01 Desember 2023 - 13:50:00 WIB
Jumlah Wisatawan Asing ke RI Turun jadi 978.500 Kunjungan di Oktober 2023
ilustrasi wisatawan mancanegara yang datang ke RI turun jumlahnya (freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Oktober 2023, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia mencapai 978,50 ribu kunjungan. Jumlah ini turun cukup dalam sebesar 8,57 persen dibandingkan September 2023 (month-to-month). 

Namun, angka ini justru mengalami kenaikan 33,27 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year). 

"Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Oktober 2023 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,16 persen), Australia (13,18 persen), dan Singapura (9,17 persen)," tutur Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam Rilis BPS di Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Dia menyebut, secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Oktober 2023 meningkat 124,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 193,32 persen dan 128,99 persen.

"Pada Oktober 2023, jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Indonesia mencapai 62,70 juta perjalanan. Jumlah ini naik 4,23 persen dibandingkan September 2023 (month-to-month) dan meningkat 4,43 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (year-on-year)," ucapnya.

Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus tertinggi, baik sebagai daerah asal perjalanan maupun sebagai daerah tujuan wisnus.

Kemudian, BPS mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Oktober 2023 mencapai 53,02 persen, naik 0,71 poin secara year-on-year dan tidak ada perubahan secara month-to-month. Di sisi lain, TPK hotel non bintang mencapai 24,81 persen, naik 0,40 poin secara year-on-year, tetapi mengalami penurunan 0,01 poin secara month-to-month. 

"Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,03 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,63 hari," kata Edy.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut