Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenhub Serahkan Pengelolaan 2 Pelabuhan ke Swasta, Berlaku 50 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Jurus Indonesia Kendaraan Terminal Jadi Operator Terbesar ke-5 Dunia

Senin, 09 Juli 2018 - 15:17:00 WIB
Jurus Indonesia Kendaraan Terminal Jadi Operator Terbesar ke-5 Dunia
Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), Chiefy Adi Kusmargono di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (9/7/2018). (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) bertekat menjadi operator terminal pelabuhan terbesar kelima di dunia pada 2023.

Direktur Utama IPCC, Chiefy Adi Kusmargono mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perusahaan akan memperluas lahan menjadi 89,5 hektare hingga akhir 2022. Dia menyebut, IPCC saat ini telah memiliki lahan seluas 31 hektare yang dapat menampung 700.000 unit kendaraan. Dengan lahan yang baru nantinya IPCC bisa menampung lebih dari 2 juta unit kendaraan.

"Secara bertahap akan kita bangun dari 31 hektare menjadi 89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta dari 700.000," ujar Chiefy di Gedung BEI (Bursa Efek Indonesia), Jakarta, Senin (9/7/2018).

Dia menyebut, biaya perluasan tersebut membutuhkan dana Rp500 miliar untuk lima tahun sedikit. Menurut dia, dana tersebut tergolong sedikit karena perluasan lahan dilakukan dengan skema sewa, bukan beli. IPCC akan menyewa lahan dari induk perusahaan yaitu PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).

"Kita akan kembangkan dalam 5 tahun ini, karena lahan di sekitar IPC Car Terminal yang sekarang adalah milik IPC sebagai parent company kita, dan kita di situ sudah rencana induk pelabuhannya memang digunakan untuk terminal kendaraan," ucapnya.

Selain perluasan lahan, kata dia, biaya tersebut juga akan digunakan perbaikan minor seperti pengerasan dan perapihan lahan.

"Karena industri di situ ada yang digunakan untuk penumpukkan kontainer. Itu sudah lahannya dibeton, tinggal dirapihin saja. Terus kemudian ada yang untuk penumpukan curah cair, itu tinggal merapikan saja," kata dia.

Chiefy mengatakan, upaya ini merupakan strategi IPCC yang fokus pada kekuatan perusahaan dengan menyediakan layanan yang komplet kepada pelanggan. “Di area kita itu ada penumpukan kontainer, dock, ada curah cair, ada cart terminal," ucap dia.

Untuk diketahui, IPCC merupakan perusahaan bidang bongkar muat kendaraan dari dan ke kapal pertama di Indonesia yang melantai di BEI Perusahaan ini tidak hanya menyediakan jasa terminal untuk mobil tapi juga alat berat, truk, bus, dan suku cadang.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut