Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral 2 Rumah Makan Ini Gratiskan Jualannya untuk Mahasiswa Perantauan Aceh, Sumut dan Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

Kabar Gembira, Apindo Jabar Tawarkan Program Magang di 2.000 Perusahaan untuk Mahasiswa

Senin, 31 Oktober 2022 - 16:27:00 WIB
Kabar Gembira, Apindo Jabar Tawarkan Program Magang di 2.000 Perusahaan untuk Mahasiswa
Ketua apindo Jabar Ning wahyu Astutik (tengah), dan ketua IKA UPI Enggartiasto Lukita (kanan) saat penandatanganan MoU di Bandung, 28 Oktober 2022. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat (Jabar) menawarkan program magang di 2.000 perusahaan untuk mahasiswa. Peluang ini diharapkan bisa mengurangi gap antara dunia industri dan perguruan tinggi serta menekan angka pengangguran di Jawa Barat. 

Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, mengatakan sekitar 2.000 perusahaan yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat itu, bergerak pada berbagai bidang industri. 

"Kalau mau magang di perusahaan anggota Apindo, kami siap berkolaborasi. Saat ini anggota Apindo Jabar ada lebih dari 2.000 perusahaan," kata Ning, saat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI), akhir pekan lalu. 

Dia menjelaskan, program magang itu merupakan inisiatif Apindo yang melihat ada gap antara kampus dengan dunia kerja, terutama kemampuan lulusan perguruan tinggi dalam bersaing di tempat kerja. 

Biasanya, para lulusan perguruan tinggi memiliki  endurance yang masih rendah. Mereka juga tidak memiliki kepercayaan diri yang cukup untuk menempati jabatan atau pekerjaan tertentu. 

Apalagi, saat ini, kompetisi di dunia usaha semakin ketat. Saat ini, jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, 8,4 juta di antaranya merupakan pengangguran. 

"Jabar lebih tak beruntung lagi, karena dari penduduk 48,78 juta jiwa, sebesar 17 persennya adalah pengangguran," ujar Ning. 

Angka pengangguran juga terus bertambah, di mana sejak Januari sampai September 2022, ada 73.000 pemutusan hubungan kerja (PHK). Tercatat 163.000 pengangguran berasal dari lulusan perguruan tinggi. 

Sementara itu, Ketua IKA UPI, Enggartiasto Lukita, mengatakan MoU antara Apindo Jabar dan IKA UPI diharapkan dapat menjawab tantangan dalam program MBKM. 

Menurut dia, MoU tersebut didesain untuk menjawab tantangan program MBKM. Kemudian juga menjawab kebutuhan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional yang ada di lapangan sampai membuat lembaga sertifikasi dan meningkatkan keahlian. 

"Tanpa diminta secara resmi, kami menawarkan dan menyampaikan ini secara resmi sebagai bukti dari komitmen kami semua para alumni untuk berbuat sesuatu yang terbaik bagi kampus Bumi Siliwangi tercinta yang telah membentuk kami semua seperti ini,” ujar Enggartiasto. 

Wakil Rektor Bidang Keuangan Sarana Prasarana dan Sumber Daya Manusia, Adang Suherman, mengatakan kerja sama ini sesuai dengan arah kebijakan universitas maupun pemerintah. Kolaborasi yang dilakukan antara IKA UPI dengan Apindo Jabar sudah sejalan dengan kebijakan MBKM. 

“Memang itu juga harapan pemerintah dengan MBKM. Ingin lulusan layak dan bermartabat. Agar layak dan bermartabat itu, mahasiswa harus diperkenalkan dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (Iduka). Itu sudah difasilitasi. Magang dua semester itu salah satu cara agar mahasiswa mengenal dunia luar,” ungkap Adang. 

Wakil Ketua Bidang Diklat, Litbang, Produktivitas, K3 dan Sertifikasi DPP APINDO Jabar, Rosa Haryani Setiawati, menyampaikan kolaborasi ini menjadi solusi dalam mengatasi kesenjangan antara industri dan ketersediaan sumber daya.

“Momentum untuk mencetak sumber daya unggul di era 4.0 melalui penyelenggaraan Kampus Merdeka Merdeka Belajar sangatlah penting. Penyusunan kurikulum yang melibatkan dunia industri dan mitra sangat penting artinya dalam mengatasi kesenjangan kebutuhan antara pasar kerja atau industri dengan ketersediaan sumber daya” kata Rosa.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut