Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC Life dan MNC Insurance Beri Edukasi Proteksi Usaha bagi Pelaku Ekspor UMKM
Advertisement . Scroll to see content

Kadin: 40 Persen Pelaku UMKM Gulung Tikar Terdampak Pandemi

Kamis, 05 Agustus 2021 - 13:21:00 WIB
 Kadin: 40 Persen Pelaku UMKM Gulung Tikar Terdampak Pandemi
Ketua Komite Tetap UKM dan Koperasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Sharmila Yahya. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan sekitar 40 persen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menutup bisnis atau gulung tikar karena terdampak pandemi Covid-19

Ketua Komite Tetap UKM dan Koperasi Kadin Indonesia, Sharmila, mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan dilanjutnya dengan PPKM Level 4 yang diperpanjang di beberapa wilayah Indonesia membawa dampak signifikan kepada pelaku UMKM. 

Menurut dia, dampaknya antara lain, pendapatan UMKM sampai turun drastis sekitar 70 persen, bahkan ada yang tak bisa bertahan hingga akhirnya gulung tikar.

"Perpanjangan PPKM level 4 ini sangat berdampak pada UMKM. Kami melihat yang masih bertahan hari ini sekitar 60 persen, sedangkan 40 lagi sudah pingsan alias gulung tikar," kata Sharmila, dalam program Market Review IDX Channel, Kamis (5/8/2021).

Untuk mengurangi dampak PPKM, Sharmila mengungkapkan, Kadin sudah melakukan berbagai program pemulihan, bahkan mengganti program yanag sebelumnya sudah ditetapkan.

"Program naik kelas, sudah kami ganti dengan sustainable untuk mempertahankan usaha. Jadi kami enggak pakai program naik kelas lagi, sudah diganti menjadi program recovery karena banyak yang gulung tikar dan akhirnya mereka menutup usahanya dan pulang kampung," ungkap Sharmila.

Selain itu, lanjutnya, Kadin juga membantu dengan program pembinaan dan penguatan. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk UMKM bisa bertransformasi ke digital mengingat sektor perbankan juga tutup saat PPKM.

Selain pemerintah membantu UMKM dengan stimulus uang tunai melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Kadin membantu dengan non-cash.

"Uang cash sudah dibantu pemerintah tapi kami organisasi membantu mereka non cash tapi dalam bentuk barang dagangan," ujar Sharmila.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut