Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LRT Jabodebek Uji Coba Tambah Jumlah Perjalanan, Waktu Tunggu Kereta Lebih Singkat
Advertisement . Scroll to see content

KAI Bentuk Tim Investigasi Usut Penyebab Tabrakan Kereta di Bandung

Jumat, 05 Januari 2024 - 18:58:00 WIB
KAI Bentuk Tim Investigasi Usut Penyebab Tabrakan Kereta di Bandung
KAI akan membentuk tim investigasi menyusul tabrakan kereta api (KA) Turangga dan Kereta Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka, Bandung. (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan membentuk tim investigasi menyusul tabrakan kereta api (KA) Turangga dan Kereta Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1/2024) pagi. Tim investigasi terdiri dari sejumlah pihak yakni Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), TNI, Polri, Basarnas, DJKA, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan pihak terkait. 

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji menuturkan, pembentukan tim investigasi merupakan wujud keseriusan perusahaan untuk menemukan sumber penyebab kecelakaan, sehingga dapat segera dievaluasi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan serupa dikemudian hari.

“Kami menerapkan zero tolerance terhadap kecelakaan dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta. Kami berkomitmen segera menyelesaikan kejadian ini, sehingga perjalanan kereta api dapat berangsur pulih dan kembali normal," ujar Agus kepada wartawan, Jumat (5/1/2024). 

Dia menambahkan, manajemen KAI telah melakukan berbagai upaya untuk menekan dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kereta. Di antaranya dengan melakukan peningkatan sistem komunikasi, perjalanan kereta dan berbagai hal teknis lainnya.  

Perlu diketahui, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuter Line sebanyak 191 penumpang, tidak ada yang meninggal dunia akibat insiden tersebut. Namun, sekitar 33 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dan saat ini sebagian sudah kembali ke rumahnya masing-masing. 

Korban meninggal dunia berjumlah empat orang dan seluruhnya merupakan petugas KAI, yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security. Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Saat ini, KAI tengah melakukan proses evakuasi kedua rangkaian kereta api, dan diperkirakan dalam tempo beberapa jam rangkaian kereta dapat ditarik ke stasiun terdekat. Setelah itu, tim teknis terkait akan memeriksa kondisi kelaikan rel di lokasi kecelakaan. Diharapkan, dalam waktu tidak lama, jalur rel tersebut dapat kembali dioperasikan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut