KAI dan JR East Lanjutkan Kerja Sama Peningkatan Sarana Perkeretaapian
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dan PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter melanjutkan kerja sama dengan East Japan Railways Company (JR East) dalam bidang usaha perkeretaapian dan non-perkeretaapian. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dilakukan di Tokyo, Jepang, Senin (27/11/2023).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum KAI Suparno, Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto, dan Senior Executive Officer Director General of International Affairs Headquarters JR East Shunzo Miyake. Dalam proses penandatanganan tersebut, turut disaksikan oleh Komisaris Utama KAI Said Aqil Siroj dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menuturkan, nota kesepahaman ini merupakan pembaruan dari kerja sama yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.
Didiek menambahkan, ruang lingkup MoU antara KAI Group dan JR East tersebut meliputi pendidikan dan pelatihan, pengembangan berorientasi transit, pertukaran sumber daya manusia yang ahli berdasarkan permintaan, pertukaran informasi dan penyelesaian masalah perkeretaapian, serta bidang lainnya yang terkait.
Menurutnya, kerja sama ini sangat penting untuk pembangunan SDM di KAI Group berkaitan dengan implementasi sistem keselamatan perekeretaapian di Indonesia.
"Di samping itu, pengembangan SDM juga terus dilakukan untuk saling support kebutuhan tenaga kerja operator perkeretaapian Indonesia dan Jepang," ujar Didiek dalam keterangan tertulis, Selasa (28/11/2023).
Dia menambahkan, salah satu yang menjadi perhatian KAI Group dengan adanya MoU ini yakni KAI Group berupaya untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, salah satunya dari sektor perawatan sarananya.
Terjalinnya kolaborasi yang baik antara KAI Group dan JR East akan semakin menguatkan sistem perawatan sarana perkeretaapian agar tetap andal.
Melalui MoU tersebut juga, KAI Group berkomitmen untuk terus membangun transportasi yang efisien, ramah lingkungan, terjangkau oleh masyarakat, serta dengan mempertimbangkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Semoga MoU ini dapat memberikan nilai tambah bagi KAI maupun JR East. Kolaborasi ini juga diharapkan mampu mendukung upaya KAI dalam meningkatkan keterampilan SDM KAI dan menjalankan kereta api dengan zero accident, sehingga semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” ucap Didiek.
Sebagai informasi, KAI Commuter dan JR East telah bekerja sama dalam pengembangan perkeretaapin khususnya KRL Commuter Line yang salah satunya adalah pengadaan sarana dan suku cadang kereta api. Namun tidak hanya hal itu saja, terdapat beberapa lingkup bidang usaha non Perkeretaapian yang dikerja samakan.
Nota kesepahaman ini akan berlaku satu tahun ke depan sampai 31 Desember 2024. Dengan ruang lingkup kerja sama diantaranya meliputi bidang pendidikan dan pelatihan, pengadaan sarana dan suku cadang kereta api, pengembangan berorientasi transit, pertukaran Sumber Daya Manusia yang ahli berdasarkan permintaan, pertukaran informasi dan penyelesaian masalah perkeretaapian dan bidang terkait lainnya.
KAI Commuter sebagai bagian dari KAI Group yang bergerak sebagai operator Commuter Line yang saat ini telah mengangkut dan melayani rata-rata pengguna 1 juta lebih orang per hari di seluruh Wilayah operasionalnya.
"Tentu akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dengan berkolaborasi banyak pihak sehingga tercipta ekosistem transportasi urban yang memudahkan masyarakat dalam bermobilisasi," tuturnya.
Editor: Aditya Pratama