KAI Tambah 8 Rangkaian Kereta pada Momen Libur Natal dan Tahun Baru
JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah delapan rangkaian kereta tambahan untuk melayani pelanggan kereta selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Tambahan rangkaian tersebut kini sudah dijual sejak H-45 Nataru.
Namun, KAI tidak menjelaskan berapa total kursi yang disediakan pada rangkaian kereta tambahan untuk momen Nataru tersebut.
"Nataru kita sudah menambah delapan kereta tambahan. Untuk penambahan delapan KA tambahan masa Nataru sudah kita jual," ujar EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, dikutip, Minggu (26/11/2023).
Agus menambahkan, masyarakat sudah dapat membeli tiket kereta api jarak jauh reguler yang telah tersedia di aplikasi Access by KAI, website kai.id, minimarket, serta seluruh channel pembelian tiket KA mulai H-45. Adapun, pembelian tiket di loket stasiun hanya tersedia untuk keberangkatan KA mulai 3 jam (go show).
Dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa Angkutan Nataru ini, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.
Untuk menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan di kartu identitas.
Sebagai informasi, per Jumat (24/11/2023), KAI mencatat sebanyak 445.704 tiket kereta api jarak jauh sudah terjual atau 21 persen dari tiket yang disediakan untuk periode Nataru yakni 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.
Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia.
Kereta api yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini di antaranya, KA Bengawan relasi Pasarsenen-Purwosari pp, KA Airlangga relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Blitar pp, KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Ketapang pp, dan lainnya.
Editor: Aditya Pratama