Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Oknum Petugas Diduga Usir Penumpang Ibu Hamil dan Balita yang Tengah Istirahat di Stasiun Cikarang, Ini Kata PT KAI Daop 1 
Advertisement . Scroll to see content

KAI Tutup 236 Jalur Perlintasan Liar di Wilayah Jakarta, Ini Daftarnya

Kamis, 27 Juni 2024 - 10:03:00 WIB
KAI Tutup 236 Jalur Perlintasan Liar di Wilayah Jakarta, Ini Daftarnya
jalur perlintasan liar di wilayah Jakarta ditutup oleh KAI (Dok. KAI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta menutup sejumlah perlintasan kereta api (KA) yang dibangun warga tanpa izin. Aksi penutupan ini untuk menjaga keselamatan para pejalan kaki. 

Menurut Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendri Wintoko perlintasan sebidang kereta api merupakan titik yang kerap terjadinya kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu penutupan akses tersebut sejalan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dengan Jalan.

Ixfan mencatat, ada 267 perlintasan sebidang resmi dan 236 perlintasan sebidang ilegal atau tanpa izin di wilayah Daop 1 Jakarta. 

Pada 2023, telah diprogram pelaksanaan penutupan perlintasan sebidang sebanyak 22 perlintasan dan baru terealisasi 15 perlintasan. 

“Kemudian, telah diprogramkan sebanyak 19 perlintasan di tahun 2024, dan saat ini Juni 2024 Daop 1 Jakarta telah melakukan penutupan sebanyak 6 perlintasan,” ujarnya, Kamis (27/6/2024). 

Terakhir, penutupan perlintasan dilakukan pada Rabu (26/6/20220) di perlintasan KM 39 +600 petak jalan Citayam - Cibinong di Kampung Kelapa, Desa Rawa Panjang, Kec. Bojong Gede, Kab. Bogor.

"Penutupan kali ini juga didukung dan dihadiri oleh unsur kewilayahan, Kecamatan Bojong Gede, Desa Parung Panjang, Dishub Bogor dan BTP Jakarta," ucap dia.

Dia menjelaskan, ada tiga unsur untuk menghadirkan keselamatan di perlintasan kereta api, yaitu dari sisi infrastruktur, penegakan hukum, dan budaya.

Untuk infrastruktur, evaluasi perlintasan harus dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan KAI dan pihak terkait lainnya secara berkala. Sesuai UU Perkeretaapian Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 94 ayat 2 yang berbunyi.

“Upaya penutupan perlintasan sebidang ini, perlu dukungan dari semua pihak demi keselamatan bersama. Keselamatan perjalanan kereta api maupun keselamatan lalu lintas jalan umum merupakan tanggung jawab bersama. Tidak memberatkan hanya ke satu pihak saja” tutur Ixfan

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut