Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : LRT Jabodebek Uji Coba Tambah Jumlah Perjalanan, Waktu Tunggu Kereta Lebih Singkat
Advertisement . Scroll to see content

KAI Usul Tarif Dasar LRT Jabodebek Rp12.000-Rp15.000, Bakal Disubsidi?

Rabu, 18 Januari 2023 - 16:33:00 WIB
KAI Usul Tarif Dasar LRT Jabodebek Rp12.000-Rp15.000, Bakal Disubsidi?
LRT Jabodebek. (Foto: dok iNews0
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan tarif dasar LRT Jabodebek masih dibahas dan akan melibatkan seluruh stakeholder. 

Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengusulkan tarif dasar LRT Jabodebek sebesar Rp12.000-Rp15.000. Moda trasportasi ini, ditargetkan beroperasi Juli 2023. Kini progres pembangunannya telah meencapai 88,4 persen bahkan telah dilakukan uji coba. 

Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati, mengatakan usulan PT KAI terkait tarif dasar LRT Jabodebek sebesar Rp12.000-Rp15.000, masih dibahas dan perlu dikalkulasi.

"Masih dibahas, itu nanti kalau soal tarif akan banyak dilakukan pembahasan dengan stakeholder. KAI juga lagi menghitung. Jadi semua masih dalam pembahasan dan kita jangan spekulasi," kata Adita saat ditemui di Komplek DPR RI, Rabu (18/1/2023). 

Ketika ditanya apakah akan ada pemberian subsidi terhadap LRT Jabodebek, Adita belum dapat memastikanya. Hal tersebut lantaran pihaknya harus mengkaji terlebih dahulu. Pasalnya, subsidi untuk mofa transportasi kereta mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. 

"Nah makanya nanti kita akan bahas lagi. Karena subsidi itu untuk kereta api itu baru ditetapkan beberapa hari yang lalu dan itu ada penurunan dibandingkan tahun yang lalu khusus kereta api. Makanya kita harus melakukan penataan atau alokasi yang lebih tepat lagi," ujar Adita. 

Manager Public Relation LRT Jabodebek, Kuswardojo, mengatakan penetapan tarif LRT Jabodebek menjadi wewenang Kemenhub. KAI telah menyampaikan usulan dan menunggu keputusan Kemenhub. 

"Sampai saat ini masih di Kemenhub. Kami usulkan tarif dasar LRT Jabodebek Rp12.000-Rp15.000 per keberangkatan. Dan akan ada progresif tarif juga 3-5 km. Nanti kembali ke Kemenhub. Kemungkinan akan disampaikan Kemenhub," kata Kuswardojo di Depo LRT Jabodebek, Jati Mulya, Bekasi, Selasa (17/1/2023). 

Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan telah melakukan penandatanganan kontrak Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO) KA Ekonomi dan subsidi Kereta Api Perintis tahun 2023.

Adapun rinciannya untuk PSO sebesar Rp2.549.288.981.000 dan dana subsidi untuk KA Perintis sebesar Rp124.075.614.136.
Penandatangan kontrak PSO ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal dan Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Jumat (30/12/2022). 

Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik 2023 dalam kontak tersebut meliputi:

- Kereta Api Jarak Jauh terdapat 4 lintas pelayanan dengan volume penumpang 3.493.598 penumpang dalam satu tahun.

- Kereta Api Ekonomi jarak sedang 9 lintas pelayanan dengan volume sebesar 5.081.089  penumpang dalam satu tahun.

- Kereta Ekonomi Jarak Dekat atau Keereta Api Lokal sebanyak 26 lintas pelayanan dengan volume sebesar 28.995.408   penumpang dalam satu tahun.

- KRD ekonomi terdapat 13 lintas pelayanan dengan volume 4.320.153 penumpang dalam satu tahun.

- Kereta Api Ekonomi Lebaran terdapat 4 lintas pelayanan dengan volume 122.650.000 dalam satu tahun

- KRL Jabodetabek dengan volume 230.804.101 penumpang dalam satu tahun dan KRL Yogyakarta dengan volume 4.401.414 penumpang dalam satu tahun.

Sedangkan,  untuk penyelenggaraan Subsidi Angkutan Kereta Api Perintis Tahun Anggaran 2023 meliputi:

- KA Perintis Cut Meutia dengan lintas pelayanan Kuta Blang-Krueng Geukeuh sepanjang 21,5 km, nilai kontrak Rp18.831.876 dengan frekuensi 8 kereta per hari

- KA Perintis Lembah Anai dengan lintas pelayanan Bandara Internasional Minangkabau-Kayu Tanam sepanjang 38 km, nilai kontrak Rp14.400.000.000 dengan frekuensi 6 kali per hari

- LRT Sumatera Selatan dengan lintas pelayanan Bandara-DJKA sepanjang 23 km nilai kontrak Rp76.533.513.000, dengan frekuensi 88 kereta setiap hari

- KA Perintis Bathara Kresna dengan lintas pelayanan Purwosari-Wonogiri sepanjang 36,7 km, nilai kontrak Rp8.365.063.136 dengan frekuensi 4 kereta per hari

- Kereta Perintis Datuk Blambangan dengan lintas pelayanan Tebing Tinggi -Lalang sepanjang 35,5 km, nilai kontrak Rp8.506.238.000, dengan frekuensi 2 kereta per hari. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut