Kampanye di Daerah Penghasil Nikel, Ganjar Tegaskan Komitmen Lanjutkan Program Hilirisasi

JAKARTA, iNews.id - Calon Presiden (Capres) 2024 nomor urut 3, yang didukung Partai Perindo, Ganjar Pranowo, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program hilirisasi hingga ke tingkat industrialisasi.

Hal itu, disampaikan Ganjar saat berkampanye di hadapan ribuan masyarakat yang hadir di Sriti Convention Hall, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023). Di salah satu daerah penghasil Nikel terbesar di Indonesia itu, Ganjar mengatakan hilirisasi harus dilanjutkan.

Kementerian ESDM Beri Sinyal Kuota Impor SPBU Swasta Naik Tahun Depan

"Kalau bicara Sulawesi Tengah, potensi sumber daya alamnya luar biasa. Nikel dan sumber daya mineral lainnya melimpah. Negara sudah melakukan hilirisasi, maka kita harus melanjutkan dan meningkatkan sampai ke proses tertinggi, yakni industrialisasi," kata Ganjar.

Kendati demikian, Ganjar menyampaikan sejumlah catatan terkait program hilirisasi. Salah satunya adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul agar proses dan manfaat hilirisasi dapat melibatkan dan dirasakan oleh SDM lokal.

Ganjar Disambut Antusias di Palu Sulteng, Warga: Selamat Datang Orang Baik dan Peduli pada Kemanusiaan!

"Satu yang mesti dilakukan adalah menyiapkan sumber daya manusianya. Jangan sampai eksplorasi sumber daya yang kita punya itu dilakukan dan dirasakan manfaatnya oleh orang lain," ujar Ganjar.

Menurut dia, peningkatan SDM memang menjadi program prioritas yang diusungnya bersama Mahfud MD. Hal itu, dilakukan melalui akses pendidikan adalah kunci dari mewujudkan SDM unggul. Program konkretnya adalah satu keluarga miskin satu sarjana.

Ganjar Pranowo Kunjungi Pasar Mandonga Kendari, Cek Harga Bahan Pokok hingga Terima Curhat Pedagang

"Kalau SDM sudah, maka poin kedua adalah ownership sistem yang harus melibatkan pemerintah daerah. Kalau dua cara itu dilakukan, maka masyarakat Sulteng yang memiliki sumber daya alam melimpah ini akan mendapat manfaat dan daerahnya mendapat nilai tambah," ungkap Ganjar.

Dia menambahkan, hal lainnya yang paling penting untuk mewujudkan kesejahteraan itu adalah memberantas praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Untuk itu, Ganjar menegaskan pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud akan menyikat habis praktik buruk KKN dalam pembangunan di Indonesia itu.

"Komitmen kami berdua adalah memberantas KKN. Ke depan, tidak boleh lagi ada korupsi, kolusi dan nepotisme, gratifikasi, jual beli jabatan dan tidak ada lagi sogok-sogokan," tutur Ganjar dan disambut tepuk tangan ribuan masyarakat Sulteng di Sriti Convention Hall.

Dia menjelaskan, selama 10 tahun menjabat Gubernur Jateng, pemberantasan KKN memang menjadi salah satu program yang ia genjot. Hasilnya, pelayanan masyarakat lebih memuaskan, program kerja bisa dilaksanakan.

"Dan saya yakin bisa melanjutkan itu untuk masyarakat Indonesia. Apalagi saya didampingi pak Mahfud MD, beliau sangat konsisten soal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Banyak kasus korupsi besar terbongkar karena keberanian pak Mahfud," tutur Ganjar.

Menanggapi pidato Ganjar, seorang warga bernama Agung yakin, di bawah kepemimpinan Ganjar, Indonesia khususnya Sulteng akan lebih sejahtera.

"Beliau tidak hanya beretorika, tapi sudah membuktikan dalam kebijakan yang diambil selama jadi Gubernur Jateng. Pak Mahfud juga sangat keren. Kami yakin Indonesia khususnya Sulteng akan lebih sejahtera di bawah kepemimpinan Ganjar-Mahfud," kata Agung.

Editor: Jeanny Aipassa